Rencana Muscab Bulan Februari, Sejumlah Kader Menguat

(DPC Demokrat Surabaya)
Surabaya,Bhirawa
Masih kosongnya jabatan ketua DPC Demokrat mulai menghangatkan peta politik partai berlambang bintang Mercy ini di Surabaya. Sejumlah nama mulai muncul ke permukaan jelang Muscab yang kabarnya bakal digelar bulan Februari, mengingat jadwal verifikasi KPU akan dilaksanakan sekitar bulan Juni 2017.
Beberapa nama telah muncul ke permukaan seperti Ratih Retnowati, Siswandi dan M Mahmud. Bahkan belakangan juga muncul nama Juanedi yang saat ini menduduki posisi sekretaris DPC, ketua Fraksi dan wakil ketua Komisi D DPRD Surabaya.
Dikonfirmasi , Juanedi menyatakan kesiapannya maju di kontestasi pemilihan ketua di Muscab Demokrat Surabaya 2017. Dikonfirmasi, H Junaedi mengatakan jika seluruh anggota dewan mempunyai kesempatan yang sama untuk menjadi calon ketua DPC Surabaya.
“Kalau dikatakan DPP lebih menghendaki anggota dewan di posisi ketua DPC itu memang benar, sehingga enam anggota DPRD Surabaya saat ini mempunyai kesempatan yang sama untuk maju sebagai calon ketua DPC di Muscab,” ucapnya, Selasa(10/1)
Putra H Sali (pendiri partai Demokrat di Surabaya-red) ini ternyata juga tidak menolak ketika dirinya disebut-sebut sebagai salah satu kandidat ketua DPC dalam agenda Muscab Partai Demokrat Surabaya tahun 2019.
“Sebagai kader partai, saya tidak boleh menolak jika hal itu sudah menjadi kesepatakan bersama, terutama ditingkat bawah yakni PAC, namun demikian juga masih banyak kawan lainnya yang menurut saya lebih mampu,” tandasnya.
Ditanya soal kesiapannya, Junaedi secara tegas mengatakan jika dirinya sangat siap, terutama terkait soal persyaratan untuk menjadi ketua DPC di Surabaya yang harus mampu mengadakan gedung kantor partai (DPC).
“Sebenarnya itu bukan persoalan yang besar, karena dengan jumlah anggota dewan yang cukup banyak, pengadaan kantor DPC itu bisa ditanggulangi dengan sistem pembiayaan tanggung renteng, namun jika hal itu tidak bisa, secara pribadi saya sangat siap untuk mengadakan kantor itu,” tegasnya.
Sementara mantan ketua DPRD Surabaya, , M Mahmud yang kini duduk sebagai anggota Komisi C DPRD Surabaya juga mengaku siap untuk bersaing. Mahmud juga menyampaikan ada 12 persyaratan yang bisa dikategorikan sebagai sosok paling ideal untuk bisa dan layak menduduki posisi ketua DPC partai Demokrat Surabaya.
Antaranya , mampu meningkatkan perolehan kursi lebih banyak di DPR, diterima semua kalangan, mampu dan menguasai manajemen politik,bisa bekerjasama dengan semua orang,
bermental baik.,bisa kerjasama dgn semua lapisan masyarakat.
“Tekad saya hanya untuk membesarkan partai, lha itu ukurannya hanya perolehan suara, sementara saya sudah buktikan perolehan suara saya di pileg kemarin mencapai 22 ribu, itu cukup untuk 2 kursi, mungkin suara saya ini terbesar se jatim bahkan se Indonesia untuk tingkatan Kota,” tandasnya.
Lanjut Mahmud, justru saya akan merasa bersalah jika tidak maju dalam kontestasi pemelilihan ketua di Muscab mendatang, karena secara pribadi saya merasa mampu, oleh karenanya saya tidak boleh bersikap diam, persoalan terpilih atau tidak, itu kita serahkan kepada pemilih, yang penting saya sudah berusaha untuk menawarkan diri saya, jadi nggak merasa bersalah lagi.
“Membesarkan partai itu tidak bisa hanya dengan berbicara, tetapi harus dibuktikan dengan kemampuan memperoleh suara, kenapa saya bisa memperoleh suara tinggi, karena saya punya cara, dan cara ini akan saya tularkan ke teman-teman di dapil lain, bahkan saya akan terjun langsung untuk membantu, kalau posisi saya sudah aman, karena jalinan komunikasi masih terus terjalin, bahkan kalau besok dilakukan Pileg, saya juga sudah siap,” imbuhnya. [gat]

Tags: