Sampang, Bhirawa
Rencana pengadaan mobil dinas bagi semua anggota dewan Kabupaten Sampang 2015 disoroti sejumlah LSM di Kabupaten Sampang. Pasalnya rencana pengadaan mobil dinas bagi 45 anggota dewan Kabupaten Sampang sangat bertentangan dengan kondisi rakyat Sampang saat ini yang masih tinggi angka kemiskinannya. Demikian dikatakan Tamsul, ketua LSM Madura Developman Wacth (MDW). Kamis (30/10).
Fasilitas saat ini yang berada di anggota dewan masih cukup layak, tinggal bagaimana kemudian para anggota dewan yang baru ini menunjukkan kinerjanya pada masyarakat khususnya di Kabupaten Sampang. “Jalankan fungsinya sebagai wakil rakyat, jangan belum menunjukkan kinerja langsung berharap fasilitas yang berlebih,” tegas Tamsul.
Hal senada juga diungkapkan Samsuddin ketua LSM Gerakan Peduli Rakyat Sampang (GPRS), memang saya sudah mendengar ada rencana tersebut di DPRD tahun 2015 terkait rencana pengadaan mobil bagi semua anggota DPRD sebanyak 45 orang, apa jadinya jika hal ini benar-benar terlaksana, tidak ada kata lain kami sebagai rakyat tolak pengadaan tersebut.
Sementara Darmanto sekretaris dewan (sekwan) saat dikonfirmasi, menyatakan, memang sejak awal membenarkan hal itu jika ada keinginan anggota dewan terhadap pengadaan mobil dinas bagi semua anggota, tetapi hingga saat ini tidak ada pengajuan secara resmi terkait pengadaan mobil dinas bagi seluruh anggota. Bahkan RAPBD 2015 hingga saat ini masih belum masuk di pembahasan anggota DPRD Sampang. [lis]
Keterangan Foto : sejumlah mobdin anggota dewan terparkir-di-kantor-DPRD-Sampang. [lis/bhirawa]
