H Rendra Kresna
Surabaya, Bhirawa
Kendati gelaran Pilgub Jatim 2018 masih cukup lama, namun Partai NasDem Jatim tak menutup mata dengan realitas politik yang berkembang di Jatim. Bahkan sejumlah kandidat yang akan maju dan telah melakukan aksi nyata dikemas menggunakan istilah pemetaan, eksperimen, uji nyali hingga ukur baju juga tak luput dari pengamatan Partai NasDem.
Ketua DPW Partai NasDem Jatim, Effendy Choirie mengaku diantara kandidat Cagub dan Cawagub Jatim yang sudah menjalin komunikasi politik dengan Partai NasDem adalah Saifullah Yusuf (Gus Ipul), Khofifah Indar Parawansa dan Hasan Aminuddin. ‘’Tapi hingga kini partai belum memutuskan karena pelaksanaan Pilgub Jatim masih lama,’’ ujar Gus Choi sapaan akrab Effendy Choirie saat dikonfirmasi Rabu (27/7).
Menurut Gus Choi, kini pihaknya telah melakukan survey awal terhadap para kandidat, baik yang sudah menjalin komunikasi politik dengan Partai NasDem maupun belum. ‘’Hasilnya, Gus Ipul dan Khofifah nilainya sama-sama tinggi, disusul Tri Rismaharini (Wali Kota Surabaya) yang nilainya lumayan dan Abdullah Azwar Anas yang nilainya masih jauh dibawah,’’ bebernya.
Ironisnya, di tengah Partai NasDem Jatim sedang gencar-gencarnya memperkuat struktur dan kultur berpartai yang etis dan elegan. DPW Partai NasDem mengalami suksesi kepengurusan. ‘’Saya ditarik ke pusat menjadi Sekjen DPP Partai NasDem dan posisi saya di DPW Partai NasDem digantikan Rendra Kresna,’’ jelas politisi asal Gresik ini.
Kendati demikian, oleh sebagian elit partai dan publik di Jatim justru beranggapan suksesi kepengurusan DPW Partai NasDem dapat menambah peluang Partai NasDem untuk meramaikan Pilgub Jatim 2018. ‘’Rendra Kresna dinilai layak meramaikan Pilgub Jatim mendatang karena dari sisi pengalaman dan pribadi sangat memenuhi. Tapi kelayakannya adalah menjadi calon wakil gubernur karena kursi NasDem di DPRD Jatim hanya empat kursi,’’ dalih Gus Choi.
Bahkan Partai NasDem, kata Gus Choi juga mengutak-atik dengan memasangkan antara Gus Ipul – Rendra dan Khofifah – Rendra maupun Gus Ipul – Hasan dan Khofifah – Hasan. ‘’Kombinasi pasangan ini akan coba kami survey. Kalau hasilnya bagus, kenapa tidak kita usulkan ke DPP untuk segera direkomendasi dan kita tawarkan ke partai-partai lain,’’ imbuh Gus Choi.
Terpisah, Hasan Aminuddin ketua bidang kegamaan DPP Partai NasDem sekaligus mantan ketua DPW Partai NasDem Jatim menyatakan bahwa tugas utama Rendra Kresna menjadi Ketua DPW Partai NasDem Jatim adalah membesarkan partai bukan untuk maju di Pilgub Jatim.
‘’Pak Surya Paloh (Ketum DPP) bilang, penunjukan Redra Kresna menjadi Ketua DPW Partai NasDem Jatim menggantikan Effendy Choirie adalah untuk membesarkan NasDem di Jatim dan mengawal pencalonan saya di Pilgub Jatim,’’ pungkas pria yang juga digadang-gadang maju di Pilgub Jatim mendatang. [cty]
