Rendra Kresna Kecewakan Kader Golkar

Kantor DPD II Partai Golkar Kab Malang di Jalan Raya Pakisaji, Kec Pakisaji, Kab Malang, terlihat sepi setelah ditinggalkan Rendra Kresna yang kini menyeberang ke Partai Nasdem.

Kantor DPD II Partai Golkar Kab Malang di Jalan Raya Pakisaji, Kec Pakisaji, Kab Malang, terlihat sepi setelah ditinggalkan Rendra Kresna yang kini menyeberang ke Partai Nasdem.

Kab Malang, Bhirawa
Pengurus dan kader Partai Golkar Kabupaten Malang dikecewakan H Rendra Kresna yang kini menjabat Bupati Malang karena menyeberang sebagai Ketua DPW Partai Nasdem Jatim.
Sekretaris DPD II Partai Golkar Kabupaten Malang Ahmad Andik, Kamis (28/7), menjelaskan selama ini Rendra dibesarkan oleh Partai Golkar. Dan dia menjabat sebagai Bupati Malang dua periode, juga kerena Golkar. Bahkan, dalam karir politiknya di partai, dipercaya menjadi Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golkar Kabupaten Malang dua periode.
“Kami tentunya sangat kecewa dengan menyeberangnya Rendra Kresna ke Partai Nasdem. Sebab, dia yang dibesarkan oleh Golkar tiba-tiba meninggalkannya, tanpa ada pembicaraan dengan pengurus partai yang dia tinggalkan,” paparnya.
Andik juga mengatakan, Rendra menyeberang ke Partai Nasdem, hingga saat ini belum ada pengunduran dirinya dari Partai Golkar secara resmi. Dan selama dia menjadi kader Golkar tidak pernah ada masalah. Karena selama dua periode di pimpin Rendra telah banyak menunjukkan prestasi. Salah satunya adalah kursi di DPRD Kabupaten Malang yang sebelumnya 8 kursi, pada Pemilihan Umum Legislatif (Pemilu Legislatif) 2014 meningkat menjadi 12 kursi.
Meski Rendra membuat besar Partai Golkar di Kabupaten Malang, tegas dia, dirinya dan pengurus Golkar lainnya, tetap akan loyal dengan partai dan bukan loyal dengan Rendra, karena dia sekarang milik partai lain. Dan dengan keluarnya dia, juga tidak akan mempengaruhi suara Golkar di Kabupaten Malang.
“Sehingga pada Pemilu Legislatif 2019 mendatang, target kursi di DPRD Kabupaten Malang minimal tetap 12 kursi,” kata dia. Selain itu, masih dikatakan Andik, dengan keluarnya Rendra dari Partai Golkar tidak membuat risau para pengurus dan kader. Sebab, masih banyak kader Golkar di Kabupaten Malang ini yang mampu untuk memimpin partai berlambang pohon beringin ini. Sedangkan untuk seleksi calon pengganti baru akan diputuskan setelah Musyawarah Daerah (Musda), yang rencananya digelar bulan Agustus 2016 mendatang.
Dijelaskan, kepemimpinan Rendra Kresna sebagai Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Malang secara definitif berakhir pada 20 November 2015. Namun, karena adanya dualisme jabatan Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar, Aburizal Bakri dan Agung Laksono, maka jabatan di diperpanjang hingga Musda.
“Sebenarnya Rendra sudah demisioner, sehingga tidak mungkin lagi menjabat Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Malang,” tuturnya.
Dalam kesempatan itu, Andik juga mengungkapkan, Rendra yang dikabarkan menjadi Ketua DPW Partai Nasdem Jatim, namun Surat Keputusan (SK) dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Nasdem belum diterima Rendra. [cyn]

Rate this article!
Tags: