Bupati Malang H Rendra Kresna saat menggunakan hak pilihnya di Pilgub Jatim 2018, di TPS 02 Desa Tirtomoyo, Kec Pakis, Kab Malang
(Khofifah-Emil Unggul di Pilgub Jatim 2018)
Kab Malang, Bhirawa
Berdasarkan hasil perhitungan sementara suara Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur (Jatim) 2018, dari Exit Poll Pilkada Serentak pada 27 Juni 2018, maka pasangan Calon Gubernur (Cagub) dan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Nomor Urut 1 Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elesianto Dardak, hal ini telah membuat partai pengusung dan pendukung bergembira atas unggulnya pasangan Cagub Jatim tersebut.
Karena dari hasil perhitungan sementara bahwa pasangan Khofifah-Emil unggul yakni memperoleh 52, 48 persen. Sedangkan pasangan Cagub dan Cawagub Jatim Nomor Urut 2 Saifullah Yusup dan Puti Guruh Soekarno hanya memperoleh 47,52 persen. Sehingga hal ini telah membuat pendukung Khofifah-Emil berharap agar hingga selesainya perhitungan suara, suara Khofifah dan Emil tetap unggul.
Seperti yang dikatakan, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Jatim, yang juga menjabat Bupati Malang H Rendra Kresna, Rabu (27/6), kepada wartawan jika dirinya sangat yakin bahwa pasangan Cagub Jatim Khofifah-Emil memenangkan pertarungan di Pilgub Jatim 2018. Karena Partai NasDem sebagai partai pengusung pasangan Khofifah Emil.
“DPW Partai NasDem Jatim telah menggerakkan seluruh kekuatan mesin politik untuk memenangkan Cagub yang kita usung. Sehingga hal ini telah membuahkan hasil, bahwa dari perhitungan suara sementara pasangan Cagub Jatim 2108 Khofifah-Emil telah mengguli pasangan Cagub Saifullah Yusup-Puti Guruh Soekarno,” tegasnya.
Selain itu, lanjut Rendra, kerja keras yang dilakukan pengurus, baik itu ditingkat DPW, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Kota/Kabupaten maupun ditingkat anak ranting, serta Bakal Calon Legistif (Bacaleg) sudah seirama dengan partai pengunsung lainnya, seperti Partai Demokrat, Partai Amanat Nasiona (PAN), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Golkar, dan Partai Hanura, termasuk juga Partai NasDem.
“Pasangan Cagub Jatim Khofifah-Emil di usung oleh Partai NasDem, karena selain kedua pasangan calon tersebut memiliki kemampuan dalam memimpin Jawa Timur, mereka juga telah memiliki beberapa program kerja yaitu yang dikemas dengan Nawa Bakti Satya,” jelas dia.
Disisi lain, Rendra juga menegaskan, dirinya juga sangat optimis, jika pada Pemilihan Legislatif (Pileg) Partai NasDem akan menambah kursi di DPRD Kabupaten Malang. Dan target kami di Pileg 2019, mendapatkan 14 kursi. Karena pada Pileg 2014, kader Partai NasDem hanya memiliki empat kursi di DPRD Kabupaten Malang. Sehingga untuk mencapai target tersebut, maka semua Daerah Pemilihan (Dapil) 1 hingga 7 harus ada wakil yang duduk di dewan Kabupaten Malang. Dan kita akan terus berjuang dan konsolidasi untuk memenangkan Pileg mendatang.
Hal yang sama juga disampaikan, Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Malang Josua Sebayang, bahwa dirinya sangat berterima kasih kepada Allah SWT, karena pasangan Cagub Jatim 2018 Khofifah-Emil yang diusung Partai Demokrat telah mengungguli suara pasangan Cagub Saiful-Puti. Dan pihaknya juga berterima kasih kepada para alim ulama dan sesepuh yang ada di wilayah Kabupaten Malang. Serta juga berterima kasih kepada Gus Ipul atau nama panggilan Saifullah Yusup yang telah memberikan contoh berdemokrasi yang baik.
“Dan dirinya juga berterima kasih kepada warga masyarakat Kabupaten Malang pencinta perubahan, yang mana telah berpartisipasi dan berjuang dengan sunggu-sungguh memilih Khofifah-Emil untuk memimpin Jawa Timur,” ujarnya.
Josua mengatakan, unggul hasil perolehan suara Khofifah-Emil juga tidak terlepas kerja keras pengurus DPC, Dewan Pimpinan Anak Cabang (DPAC), Ranting, dan Bacaleg dari Partai Demokrat. Sebab, mereka telah memberikan kontribusi besar dalam kemenangan pasangan Khofifah-Emil yang bekerja siang dan malam. Karena untuk merebut kemenangan itu tidak semudah membalikan telapak tangan, tapi dengan penuh perjuangan.
Untuk itu, dia menegaskan, trend perolehan Khofifah-Emil dari hasil quick count yang terrs meningkat, wajib untuk terus kita kawal dengan sebaik-baiknya, agar hasil akhir riel count-nya juga dapat seiring sejalan. “Dan kami juga berharap kepada semuanya, agar menghindari evoria yang berlebih, karena kemenangan ini adalah kemenangan seluruh masyarakat Jawa Timur,” tandas Josua. [cyn]
Bupati Malang H Rendra Kresna saat menggunakan hak pilihnya di Pilgub Jatim 2018, di TPS 02 Desa Tirtomoyo, Kec Pakis, Kab Malang
