Drs H Saifullah Yusuf
Drs H Saifullah Yusuf
Berbuat baik kepada sesama manusia sangatlah dianjurkan, terlebih dalam agama telah dijelaskan secara nyata. Untuk itu, Wakil Gubernur Jatim Drs H Saifullah Yusuf berpesan agar setiap manusia harus berbuat baik agar kelak ketika meninggalkan dunia, kebaikannya terus diingat.
Kebaikan, menurut Gus Ipul, sapaan karib Saifullah Yusuf, merupakan salah satu bekal manusia menghadap Allah SWT. Dengan berbuat baik, akan mendapatkan pertolongan ketika berada di akherat nanti. Manusia yang berbuat baik akan dibalas kebaikan oleh orang lain juga.
“Kebaikan tidak akan pernah hilang, meskipun telah wafat. Bahkan, kebaikan bisa mendatangkan pahala yang luar biasa ketika telah tiada. Karena kebaikan yang dilakukan semasa hidup akan menjadi penolong ketika berada di akherat,” ungkapnya, saat menghadiri Haul Habib Abdurahman Bin Alwi Bafaqih (Mbah Sayid) di Makam Mbah Sayid, Sidoarjo, Minggu (14/1).
Gus Ipul menyebut, sosok Mbah Sayid adalah seorang yang selalu berbuat baik dan saling memberi kepada orang lain semasa hidupnya. Terbukti, setelah wafat lebih dari ratusan tahun, beliau terus didoakan oleh keturunan dan masyarakat sekitar.
“Haul yang bertujuan untuk mendoakan guru/ulama dan kiai kita yang telah wafat seperti ini, jadi bukti bahwa semasa hidupnya beliau telah banyak berbuat baik dan beramal sholeh untuk masyarakat dan ummat,” imbuhnya.
Sebagai orang tua, tak lupa Gus Ipul berpesan, bahwa tugas yang utama adalah menjadikan anak keturunannya memiliki perilaku baik dan sholeh. Generasi kedepan harus selalu mengingat Allah dimanapun ia berada. Caranya dengan mengajak mereka terlibat dalam kegiatan majelis ilmu, pengajian dan dzikir.
“Tugas kita adalah mendidik dan mengajarkan kepada anak anak kita agar menjadi anak yang peduli, berbuat baik agar kelak ketika kita sebagai orang tua sudah wafat, doa dari anak-anak kita yang akan ditunggu,” jelas Gus Ipul diamini jamaah yang hadir. [ach]
