Reses DPRD Gresik dapat Keluhan Lambat Pembangunan Jalan hingga Janda Tak Terima BLT

Berdiri Anggota DPRD Gresik Taufiqul Umam


Gresik, Bhirawa.
Kegiatan serap aspirasi ( reses ) yang dilakukan oleh anggota dewan, kepada masyarakat berbagai kalangan. Masih banyak menerima keluhan, diantaran infrastruktur jalan. Pembangunan sekolah TK yang mangkrak, juga bantuan penerima bantuan BLT yang tidak dapat.

Seperti yang di pertanyakan oleh Saro peserta reses, bantuan BLT yang masih banyak janda yang terdata namun ketika proses pencairan tidak dapat. Juga mengenai, bantuan pembangunan sekolah taman kanak-kanak ( TK ), terjadi mangkrak karena anggaran kecil.

Menurut Anggota DPRD Gresik Taufiqul Umam mengatakan, bahwa pada reses kali ini terima banyak keluhan dari masyarakat. Tentang pembangunan jalan kabupaten pekerjaan lamban, material tidak sesuai seperti aspal kasar sehingga hasil tidak sesuai harapan.

“Jalan kabupaten di kecamatan Ujungpangkah desa Bolo aspal nya jelek, juga di desa Sekapuk. Pembangunan jalannya lambat, mestinya Tahun 2019. Sudah tersambung keseluruhan tapi nyatanya sampai sekarang masih terbengkalai ( medak ),”ujarnya.

Peserta Reses

Mengenai bantuan PKH inklusif penerima BLT, banyak janda yang terdata tidak dapat. Informasinya dari perangkat desa, sebab dinas dari dinas sosial tidak sesui sehingga banyak pengurangan.

Alasanya data diberikan Sekda tidak dipakai malah pakai. Untuk itu, perlu segera pembenahan data supaya dalam pencairan BLT nanti. Yang sudah terdata bisa dapat,

Ditambahkan Taufiqul Umam anggota DPRD dari Fraksi Gerindra, bahwa pembangunan sekolah di taman kanak-kanak ( TK ). Untuk bantuan dari pemerintah kurang, karena Rp 70 juta tidak bisa selesai dan sekarang banyak yang mangkrak. Berharap nilai bantuan tersebut bisa di sesuaikan, sehingga bisa selesai. [kim.adv]

Tags: