Reses, Warga Pertanyakan Banjir, Pupuk dan Perbaikan Jalan di Gresik

Amad Kusrianto jaket hitam beri jawaban pada pertanyaan masyaralat..

(Kiprah Kinerja DPRD)
Gresik, Bhirawa
Banjir tahunan yang menjadi momok bencana bagi masyarakat, menjadi pertanyaan serius dalam reses. Juga kios penjual pupuk yang di alihkan ketempat lain, dan perbaikan jalan yang harus dilakukan secepatanya.
Salah satu peserta reses dari Kecamatan Benjeng Agus, terkait dengan distribusi pupuk yang tidak ada di kios desanya. Akibatnya harus mencari ke desa lain, meminta agar ada penanganan serius dari DPRD. Agar masalah tersebut bisa segera teratasi, supaya petani tidak bingung.
Menurut Anggota DPRD Gresik Ahmad Kusrianto, bahwa dalam reses antusias masyarakat yang serius. Terkait solusi penanganan banjir, karena langanan tiap tahun akibat luapan kali lamong. Masyarakat berharap pemerintah bisa serius menanganinya, tidak hanya janji dan hanya dilihat saja pada saat banjir.
Mengenai pupuk yang tidak ada kios di desa setempat, nanti akan di konsultadikan dengan dinas terkait. Juga akan mengecek RDKK nya, juga terkait perbaikan jalan yang dikeluhkan karena rusak. Yang belum ada penanganan serius dari pemkab, nanti akan di ajukan ke komisi untuk memanggil dinas terkait.
“Keluhan ini harus di tindak lanjuti sekarang, sebab terjadinya sekarang. Tidak boleh di lakukan tindakan terlalu lama, sebab kalau lama dampaknya akan serius pada masyarakat. Terutama pada ke langsungan ekonominya terhambat, yang berdampak pada kemiskinan.”ujarnya.
Ditambahkan Ahmad Kusrianto politisi dari partai PDIP, bahwa banjir tahunan dan jalan rusak seharusnya bisa di antisipasi. Kalau pemkab sudah punya perencanaan dan desain, supaya bisa meminimalisir masalah. Dan tidak menambah masalah tiap tahun, malasah ini akan di tuangkan pada pokok piriran ( pokir ) DPRD. [kim.adv]

Tags: