ReSi Lawan Politik Uang di Pilkada Malang

Ketiga paslon mengucapkan janji kampanye pilkada damai yang digelar KPU Kab Malang (supriyanto/bhirawa)

Ketiga paslon mengucapkan janji kampanye pilkada damai yang digelar KPU Kab Malang (supriyanto/bhirawa)

Kab Malang, Bhirawa
Kampanye Damai yang digelar KPU Kab Malang berlangsung meriah. Puluhan ribu pendukung dari 3 paslon memadati jalur pawai mobil hias dan lapangan desa Banjarejo kecamatan Pagelaran Kab Malang, Sabtu (17/10).
Dalam orasi politiknya, Paslon nomor urut 1 Rendra Kresna – Sanusi (RESI) menyatakan akan memberikan hadiah bagi masyarakat yang menemukan praktik money politics. Rendra hanya menggunakan waktu 10 menit untuk menyampaikan orasi politiknya tanpa memberi kesempatan pasangannya Sanusi untuk ikut menyampaikan orasi.
Sebagai incumbent, Rendra yang diusung oleh seluruh parpol pemilik kursi di DPRD Kab Malang, kecuali PDIP, meminta agar pendukungnya memerangi money politics karena dinilai praktek ini menciderai demokrasi.
“Saya akan memberikan hadiah bagi pendukung dan warga masyarakat yang menemukan dan menangkap pelaku money politics. Biarlah masyarakat memilih sesuai hati nuraninya,” kata Ketua DPD Partai Golkar Kab Malang tersebut.
Sementara Paslon nomor urut 2 Dewanti Rumpoko – Masrifah Hadi (DEWI SRI) mengajak paslon lain dan para pendukungnya untuk berpolitik secara santun, tanpa kekerasan dan intimidasi. Paslon yang diusung PDIP tersebut mengajak seluruh paslon, pendukung dan masyarakat menciptakan pilkada yang sehat, tanpa kekerasan, dan tanpa intimidasi.
“Mari kita bersama-sama dengan relawan Malang Anyar dan PDIP membuat Pilkada Kab Malang menjadi pilkada yang menyenangkan rakyat. Jangan ada intimidasi, kekerasan, kampanye hitam dan praktek politik kotor lainnya. Jadikanlah pilkada ini pesta rakyat, sehingga rakyat bergembira dalam pesta demokrasi 5 tahunan ini” ungkap Dewanti.
Dalam orasi politik tersebut, Dewanti dan Masrifah menyampaikan orasi politik secara bergantian dan mendapat applaus dari pendukungnya yang menguasai lapangan Banjarejo. Dewanti dalam kampanye damai ini naik kereta kencana dari Kantor KPU Kab Malang menuju lapangan desa Banjarejo.
Menurutnya, pemimpin perempuan di kab Malang sudah tidak asing lagi. Di Jaman kerajaan dahulu, ada sejumlah pemimpin wanita di bumi Malang, seperti Kendedes dan Ratu Gayatri. Sehingga hadirnya paslon perempuan dalam Pilkada kab Malang merupakan sejarah baru dalam pesta demokrasi di Indonesia dan dunia.
Sedangkan Paslon 3 Nurcholis – M Mufidz lebih banyak mengeluarkan joke-joke ala kartoloan. Pasangan Independen ini seakan sudah kehabisan akal karena panggung politik yang disediakan oleh KPU tersebut sudah habis dikuasai oleh 2 paslon sebelumnya.
Nurcholis yang mengawali orasi politik dengan dialog ala Malangan tersebut membuat ger-geran para pendukung paslon nomor 1 dan 2. Bahkan salah seorang pendukung paslon meneriakinya untuk turun saja dan menjadi pemain ludruk.
Ketua KPU Kab Malang, Santoko, berjanji akan bersikap netral dan profesional dalam menjalankan Pilkada. KPU akan memberikan pelayanan secara maksimal kepada ketiga paslon dengan tetap melaksanakan pilkada sesuai ketentuan perundang-undangan dan Peraturan KPU.
Santoko juga mengaku sangat senang dengan komitmen ketiga paslon yang ingin melaksanakan Pilkada ini secara demokratis, memerangi golput dan money politics. [sup]

Tags: