Resmi Ditutup, TNI AL Koarmada II Sukses dalam Latma Rimpac 2022

Penutupan Latma Rimpac 2022 di Hawaii, Amerika Serikat

Surabaya, Bhirawa
TNI AL Koarmada II berhasil menyelesaikan puncak Latihan Bersama Multilateral Rim Of The Pacific (Latma Rimpac) 2022. Keberhasilan itu sekaligus menutup Latma Multlateral Rimpac 2022 pada Kamis (4/8) di Hawaii, Amerika Serikat. Ditandai kembalinya KRI I Gusti Ngurah Rai-332 serta unsur kapal-kapal perang ke Pangkalan Peral Harbor pada Selasa (2/8).
“Latihan ini merupakan kesempatan yang luar biasa bagi Satgas, khususnya bagi personel KRI I Gusti Ngurah Rai-332 maupun personel Marinir. Utamanya untuk mempelajari operasi multinasional skala besar seperti Rimpac,” kata Dansatgas Latma Rimpac 2022, Kolonel Laut (P) Lewis N Nainggolan, Minggu (7/8).
Pada Closing Brief, Lewis menyampaikan keberhasilan anggota Satgas. Diantaranya 3 perwira Exercise Control (Excon) telah melaksanakan tugasnya dan seluruh kegiatan tanpa ada kerugian personel maupun materil. Serta melaksanakan tugas sebagai CTU, ACU, ADC, SAUC, dan SAGC dengan negara peserta lain. Kemudian melaksanakan kontrol terhadap aset tanpa awak, serta melatih rule of engagement multinasional.
Dengan berakhirnya Latma Rimpac 2022, Lewis berharap Satgas TNI AL terus mengasah kemampuannya. Seperti yang dilatihkan di Latma Rimpac, seperti penugasan jarak jauh, interoperabilitas pada operasi multinasional yang kompleks.
Serta mempererat persahabatan dan kemitraan dengan negara peserta lain. “Ke depannya para personel Satgas TNI AL dapat terus mengikuti kegiatan Latma Rimpac di tahun-tahun berikutnya. Khususnya dalam meningkatkan kemampuan di satuan,” harapnya.
Masih kata Lewis, keberhasilan Satgas TNI AL dalam Latma Rimpac 2022 ini membuktikan bahwa TNI AL memiliki kemampuan melaksanakan operasi laut jangka panjang dengan kemampuan persenjataannya yang sudah teruji. Apalagi hal itu dibuktikan pada latihan angkatan laut terbesar di dunia, Rimpac 2022. “Keberhasilan tersebut juga membuktikan bahwa TNI AL dapat melaksanakan peran diplomasinya dengan baik,” pungkasnya.
Diketahui, upacara penutupan di Ford Island Conference Center dipimpin langsung Commander, U.S. 3rd Fleet Vice Admiral Michael Boyle. Pada kegiatan tersebut juga disampaikan Closing Brief oleh pimpinan latihan serta para Komandan Satgas dari seluruh negara peserta Latma Rimpac 2022.
Latihan Sea Phase berlangsung selama 21 hari di Perairan Pasifik dan Selatan California, melibatkan seluruh unsur-unsur tempur negara peserta. Selama itu pula KRI I Gusti Ngurah Rai-332 dan kapal perang negara lain tidak ada yang kembali ke pangkalan. Kebutuhan untuk pembekalan dilaksanakan di laut dengan metode Replenishment At Sea (RAS). Dengan tujuan untuk melatih peserta latihan melaksanakan operasi laut jangka panjang.
Pada latihan Sea Phase, Satgas Latma Rimpac 2022 yang dikomandani Kolonel Laut (P) Lewis N Nainggolan ini sukses melaksanakan latihan meliputi Miscellaneous Exercise (Miscex), Combined Anti-Submarine Exercise (Casex), Rasex, Raidex, Surface Warfare Exercise (Surfex), Gunnery Exercise (Gunex), Maritime Interception Operation (MIO), Msoex, War at Sea Exercise (Wasex), Teather Anti-Submarine Warfare Exercise (Taswex), Live Fire, Photo Exercise (Photoex), RAS, dan Free Play.
KRI I Gusti Ngurah Rai-332 beberapa kali mendapat kehormatan untuk memimpin operasi dengan menjadi Commander Task Unit (CTU), Search and Attack Unit Commander (SAUC) dan Air Control Unit (ACU) yang mengendalikan Maritime Patrol and Reconnaissance Aircraft (MPRA) pada latihan Taswex. Serta menjadi Surface Action Group Commander (SAGC), memimpin unsur SAG dalam melaksanakan penyerangan terhadap ancaman kapal atas air dan udara pada latihan Wasex. [bed.wwn]

Tags: