Restauran Menuai Untung, Okupansi Hotel Menurun

Restauran hotel lebih diminati para tamu karena banyak menyediakan menu paket berbuka puasa.

Restauran hotel lebih diminati para tamu karena banyak menyediakan menu paket berbuka puasa.

Surabaya, Bhirawa
Kekhawatiran pebisnis restaurant akan sepinya pembeli selama Bulan Ramadan ternyata tidak terbukti, bahkan bisnis kuliner ini menuai keuntungan dengan membuat menu buka puasa. Justru dunia perhotelan yang sedikit lesu.
Okupansi perhotelan di Surabaya selama Ramadan ini mencapai sekitar 60-80 persen, beberapa hotel mengeluh karena banyak kamar yang kosong . Tapi di sisi lain restauran hotel lebih ramai. Untuk menyiasati supaya okupansi tidak terlalu menurun saat lebaran, banyak pengusaha hotel yang menggelar paket promo baik itu paket kamar maupun paket resto.
“Okupansi hotel Santika saat ini masih sekitar 60-70 persen, bisa dikatakan masih tinggi karena banyaknya kegiatan yang dilakukan pihak hotel maupun dari corporate yang berkaitan dengan Ramadan,” ungkap Sales and Media Communication Hotel Santika Pandegiling Surabaya-Jessica C, Senin (14/7).
Ia menambahkan, saat lebaran nanti okupansi bakal menurun seperti di tahun-tahun sebelumnya, dan untuk menjaga agar okupansi tidak terlalu slow maka di bulan Ramadan ini kami siapkan paket kamar dengan harga spesial price yakni Rp 607.500,- untuk menginap selama 1 malam di kamar deluxe dan akan mendapatkan menu sahur bagi dua orang.
Selain itu juga dipihak hotel Santika menyiapkan beberapa menu buka puasa secara buffi juga dengan harga paket Rp 85 ribu perorang dan bagi tamu yang bisa membawa sebanyak 15 orang akan diberikan satu paket free buka puasa.
“Dari awal puasa 28 Juni, resto sudah mulai ramai dan kami perkirakan sampai dengan 23 Juli mendatang resto tempat kami tetap ramai dikunjungi tamu baik dari corporate, individual, keluarga maupun dari perkantoran,” jelasnya.
Sedangkan Surabaya Plaza Hotel (SPH) okupansi dibulan Ramadan masih stabil tidak terlalu ada penurunan yang terlalu signifikan. “Okupansi pastinya selalu diatas 50 persen tapi rata-rata 60-80 persen karena terbantu oleh kerjasama dengan para maskapai penerbangan,” pungkas Business Executive Surabaya Plaza Hotel-Dwi Krismayanti.
Untuk menghidari penurunan okupansi saat lebaran pihak SPH memberikan gebyar promo paket Idul Fitri dengan harga Rp 1.998.000 nett selama 4 hari 3 malam. “Tama saat lebaran tidak terlalu ramai untuk itu diadakan gebyar paket Idul Fitri dan bisa mulai di booking tanggal 25 juli sampai 3 Agustus mendatang,” katanya.
Akan tetapi untuk mendongkrak okupansi SPH menyediakan juga paket buka bersama seperti di hotel-hotel lainnya. “ Kami sedaiakandengan harga Rp 130 ribu untuk perpak dan pembelian minim 20 pak akan mendapatkan 20 macam menu takjil untuk perorangnya,” tuturnya. [riq]

Tags: