Reuni Akbar Smamda Tahun 2020

Smamda saat memberikan awarding atau penghargaan kepada beberapa tokoh berpengaruh di Kota Surabaya.

Diwarnai Awarding Tokoh Surabaya dan Band Sheila On 7
Surabaya, Bhirawa
SMA Muhammadiyah 2 (Smamda) Surabaya menggelar Reuni Akbar dengan tema Fomo (Festival Of Memoria) 2020 pada Sabtu (25/1) lalu. Reuni Akbar digelar di Open Space Grand City Surabaya menghadirkan alumnus angkatan pertama yaitu tahun 1978 hingga angkatan tahun 2019, yang dihadiri sekitar seribu alumnus.
Reuni Akbar diisi dengan pentas seni dari siswa SMAMDA yang berasal dari berbagai macam ekstrakulikuler, games, dan awarding kepada beberapa tokoh Surabaya yang berjasa membangun Kota Surabaya, serta puncak acara diakhiri dengan penampilan dari Sheila On 7.
Menurut Kepala Smamda, Ustadz Astajab, Reuni Akbar ini dalam rangka membangun silaturahim diantara alumni, warga sekolah dan warga masyarakat, sehingga dalam reuni kali ini tidak hanya sekedar reuni tetapi juga mengundang tokoh masyarakat dan tokoh pemerintahan dan tokoh pendidikan, tokoh organisasi, serta tokoh lainnya.
“Ini semua dilakukan untuk membangun komunikasi dan membangun kerjasama dengan masyarakat luas, karena Smamda ini menjadi besar karena dukungan masyarakat dan pemerintah yang mempunyai kepedulian dalam membesarkan Smamda Surabaya,” ujar Ustadz Astajab.
Ustadz Astajab juga menjelaskan, dalam Reuni Akbar ini juga diundang alumnis tertua dan termuda dikumpulkan bersama di Open Space Grand City Surabaya, dengan menghadirkan hiburan bermacam kegiatan sebanyak 50 ekstrakurikuler Smamda dan menghadirkan Band Sheila On 7.
“Sebab band asal Yogyakarta ini lagu – lagunya cocok untuk menghibur lintas generasi baik alumnus yang sudah tua maupun yang masih muda. Reuni ini juga terbuka untuk masyarakat. Reuni tidak hanya untuk Smamda saja tetapi juga untuk masyarakat luas bisa menikmati hiburan yang digelar,” kata Ustadz Astajab.
Ketika ditanyakan, harapan ke depannya dengan digelarnya Reuni Akbar ini, Ustadz Astajab menjelaskan, Smamda berharap reuni ini mempunyai imbas untuk kebaikan dan untuk membesarkan Smamda. Reuni yang digelar Smamda ini sebenarnya digelar setiap tahun, tetapi untuk yang ke 45 tahun ini dibuat besar.
Sementara itu, Ika Alumni Smamda, Habsah Mubarok menjelaskan, dalam Reuni Akbar tahun 2020 ini, Smamda juga memberikan awarding atau penghargaan kepada beberapa tokoh berpengaruh di Kota Surabaya. Untuk Bidang Pemerintahan kepada Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, bidang enteprenuer Mohammad Ali Afandi (Ketua Kadin Kota Surabaya), Bidang Pendidikan ada Zainudi Maliki, serta Azrul Ananda (bidang olah raga), Almarhum Drs Kuswiyanto, mantan Kepala Sekolah Smamda dan mantan Anggota DPR RI, juga Ketua Hipmi Kota Surabaya (Mohammad Lutfi).
“Kami menghargai para tokoh ini karena mereka telah memberikan perubahan bagi Kota Surabaya, bahkan Indonesia. Kedepannya, kami ingin membuka selebar -lebarnya kerja sama dengan pihak manapun, dan kami ingin ambil bagian dalam pembangunan Kota Surabaya,” papar Habsah.
Selain itu, dalam reuni ini juga dilakukan MoU atau kerjasama antara Ika Smamda dengan DPD Hipmi Kota Surabaya untuk Program Mantoring Bisnis dan Student Prenuer bagi alumnus Smamda.

Hipmi Kota Surabaya Siap Didik Alumni Menjadi Enteprenuer
Ketua Hipmi Kota Surabaya, Mohammad Lutfi yang telah menandatangani kerjasama Program Mantoring Bisnis dan Student Prenuer dengan Ika Alumni Smamda, Hapsah Mubarak, mengaku siap memberikan pendampingan kepada alumni Smamda.
“Saya berharap adik – adik Smamda yang telah lulus dia akan mempunyai usaha yang real. Jadi kami akan mendidik mereka menjadi enteprenuer – enteprenuer yang handal,” kata Lutfi.
Lutfi berharap, para alumni itu benar – benar real menciptakan lapangan usaha dan menciptakan lapangan pekerjaan, serta menekan angka pengangguran di Kota Surabaya pada khususnya dan di Jawa Timur pada umumnya. Pelatihannya bermacam – macam dan ada sembilan bidang. Diantaranya, digital dan jasa, bidang ini disesuaikan dengan keinginan para siswa.
Sementara itu, Mohammad Ali Afandi, Ketua Kadin Kota Surabaya menambahkan, sebenarnya memberikan apresiasi kepada Smamda yang telah memberikan awarding kepada dirinya, tetapi merasa masih belum pantas untuk menerima penghargaan. Sebab seharusnya penghargaan juga diberikan kepada seluru pelaku usaha di Kota Surabaya dan tidak hanya personal.
“Tapi mungkin saya selaku Ketua Kadin Kota Surabaya sehingga saya diberikan penghargaan ini, maka saya diberikan penghargaan ini. Harapannya, penghargaan ini tidak hanya untuk seremonial tapi harapannya kami bisa benar- benar melayani semua stake holder yang di Kota Surabaya, khususnya pelaku bisnis. Ini menjadi motivasi bagi kami, ini bukan kepuasan sesuatu yang bisa dibanggakan secara personal tapi kebersamaannya,” kata Ali.
Ali Afandi berharap, kedepannya akan bersilaturahmi tidak hanya tingkat pendidikannya saja, tetapi seluruh holistic. Misalnya pelayanan kesehatan atau peluang lainnya yang bisa dikerjasamakan. Dan kepada alumni Smamda diharapkan tidak segan untuk belajar menjadi enteprenuer. [fen]

Rate this article!
Tags: