Sebuah kawasan wisata Tretes, Prigen Kabupaten Pasuruan ke depannya akan dibuat wisata keluarga, Senin (29/10).
Pasuruan, Bhirawa
Program wisata keluarga di kawasan Tretes, Kabupaten Pasuruan terus digencarkan oleh Pemkab Pasuruan. Untuk itu Pemkab melakukan review sejumlah aturan. terutama Peraturan Daerah (Perda) rencana Tata Ruang Wilayah.
“Selama ini yang menyulitkan investor untuk membangun wahana wisata sebagai sarana pendukung di kawasan Tretes, Prigen adalah terkait Tata Ruang Wilayah. Makanya, kedepan kami akan melakukan langkah komprehensif dengan cara step by step. Yakni mereview Tata Ruang Wilayah,” tandas Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf, Senin (29/10).
Selain itu, rancangan Tretes sebagai wisata keluarga juga tetap memperhatikan kondisi lingkungan atau lahan hijau, selain pertanian warga sekitar. Perhatian diutarakan, jangan sampai rencana pengembangan wisata justru merusak lingkungan.
“Lahan pertanian pangan berkelanjutan juga tetap kami perhatikan. Kami juga menginginkan dialog dengan warga sekitar, terkait program pemberdayaan ekonomi kios bunga dan pisang ambon kuning yang selama ini sudah menjadi ciri khasnya Tretes,” ujar Irsyad Yusuf.
Dalam mengubah image negatif di kawasan Tretes Prigen menjadi wisata keluarga, Pemkab Pasuruan juga akan mengubah nama, dari penyebutan villa di Puncak Tretes menjadi lokasi wisata keluarga.
“Pemkab Pasuruan akan mempersiapkan penanganannya secara berkala. Termasuk pula, operasi penertiban terhadap prostitusi tetap jalan terus. Karena, adanya penutupan kawasan Dolly, sebagian tuna susila lari ke Tretes,” imbuh Irsyad Yusuf. [hil]
