Revitalisasi Pasar Bululawang Kabupaten Malang Masuk Perencanaan Estimasi Anggaran

Puluhan kios pedagang di Pasar Buluwang, Kec Bululawang, Kab Malang, pasca kebakaran pada beberapa Minggu lalu. [cahyono/Bhirawa]

Kab Malang, Bhirawa
Revitalisasi Pasar Bululawang, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang, yang pada beberapa Minggu lalu terbakar, maka Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang akan merealisasikan dengan menggunakan anggaran melalui Corporate Social Responsibility (CSR). Dan saat ini Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Cipta Karya (DPKPCK) Kabupaten Malang telah melakukan verifikasi kerusakan sebanyak 52 kios yang terbakar, pada tanggal 16 Januari 2022.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala DPKPCK Kabupaten Malang Khairul Isnaidi Kusuma, Rabu (26/1), kepada wartawan menjelaskan, bahwa dalam merevitalisasi Pasar Bululawang pasca kebakaran itu, pihaknya hanya bertugas untuk membantu proses pembersihan, dan melakukan verifikasi lapangan untuk menentukan kategori kerusakan, apakah berat, sedang, atau ringan. Dan selain melakukan verifikasi kerusakan, DPKCPK juga bertugas membuat perencanaan estimasi anggaran yang dibutuhkan untuk selanjutnya ditindaklanjuti oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Malang.

“Pada tahun tahun ini Pasar Bululawang dilakukan revitalisasi oleh Disperindag. Hal itu agar pedagang sebelum bulan puasa bisa berjualan, sehingga kita  lakukan verifikasi untuk perbaikan 52 kios, yang nantinya akan kita ajukan dengan menggunakan CSR,” jelasnya.

Sehingga, lanjut Khairul, dengan adanya partisipasi CSR dalam penanganan pasca kebakaran Pasar Bululawang itu, yakni merupakan langkah yang paling ideal agar para pedagang dapat segera berjualan. Dan jika dalam merivitalisasi pasar tersebut dengan menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD), prosesnya akan memakan waktu yang lama. Karena untuk cepat melakukan revitalisasi, maka yang lebih efektif dengan menggunakan dana CSR.

“Dalam kebakaran Pasar Bululawang tersebut, tidak kesemuanya hangus terbakar, tapi juga masih ada kios pedagang yang kerusakannya tidak terlalu parah. Namun, jika ada kios yang mengalami kerusakan yang parah, maka akan kita bangunkan kembali,” kata dia.  

Dalam kesempatan itu, Khairul menambahkan, bahwa untuk perbaikan 52 kios di Pasar Bululawang yang rusak akibat kebakaran itu,  sudah ada beberapa pengusaha yang akan membantu untuk merivitalisasi pasar tersebut. Dengan begitu diharapkan, sebelum memasuki bulan puasa Ramadan mendatang, para pedagang sudah bisa kembali untuk berjualan. [cyn.hel]

Tags: