Revitalisasi Pasar Wonoayu Sidoarjo Capai 84 Persen Selesai

Wakil Bupati Nur Ahmad Syaifuddin dengan didampingi Kepala Dinas Perdagangan saat meninjau pasar wonoayu. [achmad suprayogi/bhirawa]

Sidoarjo, Bhirawa
Revitalisasi pasar tradisional Kecamatan Wonoayu, Sidoarjo ditargetkan bakal rampung sekitar tanggal 20 Desember 2017 mendatang. Ada beberapa pasar yang dilakukan revitalisasi agar kondisi pasarnya tidak terkesan kumuh, kotor serta tidak teratur seperti sebelum-sebelmunya.
Untuk melihat perkembangan kondisi pembangunannya, Wakil Bupati Sidoarjo H Nur Ahmad Syaifuddin SH telah melakukan kunjungan ke lokasi pasar, yang disambut langsung oleh Kepala Dinas Perdagangan Fenny Apridawati berserta Kabid Perdagangan Dana Riawati dan Kabid Pasar Nawari. Juga terlihat Camat Wonoayu Prati Kudijani dan Kades Wonoayu, kemarin.
Sebelum keliling melihat-lihat kondisi stand, mereka terlebih dahulu melakukan rapat koordinasi, membahas tuntasnya pekerjaan pembangunannya, juga seperti apa penempatan para pedagangnya nanti. “Untuk penempatan pedagang saya kira tidak ada masalah, karena jumlah pedangan Pasar Wonoayu yang memiliki buku hak hanya sekitar 54 orang. Sementara jumlah stand, kios los kering dan basah semuanya sekitar 152 stand. Jadi saya kira tidak ada masalah,” jelas Nur Ahmad Syaifuddin.
Usai keliling, Cak Nur menjelaskan kalau kondisinya pembangunannya sekarang ini sudah mencapai sekitar 84 persen selesai. Ia berharap kondisi pasar sekarang ini harus berbeda dengan pasar-pasar yang dulu. Makanya kita sekarang sudah melakukan revitalisasi pasar satu per satu, diantaranya Pasar Sukodono, Pasar Wonoayu, Pasar Taman dan Pasar Tarik. “Saya ingin kondisi pasar sekarang ini harus berbeda dengan pasar-pasar yang dahulu. Walaupun pasar tradisional, tetapi kondisinya jangan sampai kalah dengan swalayan-swalayan itu,” inginya.
Jadi kami akan terus melakukan revitalisasi pasar hingga tuntas. Mengenai anggaran akan kita ambilkan dari pusat, kalau tidak ada dari pusat kita harus anggarkan dari APBD Pemkab Sidoarjo sendiri, yang penting wajak pasar kita bisa lebih baik. “Jadi kita tidak harus membatasi pasar-pasar yang modern, tetapi kita harus merubah pasar tradisional kita bisa menjadi lebih baik lagi,” tegas Cak Nur.
Jelang akhir mengeliling melihat-lihat kondisi bangunan, Cak Nur menambahkan kalau Pasar Wonoayu ini jumlah stand semuanya ada sekitar 152 unit, yang terdiri dari kios dan los. Sedangkan kalau dari jumlah pedagangnya ada 54 orang. “Artinya masih lebih sekitar 98 stand, dan ini nantinya akan diatur sebaik mungkin, agar pasar ini bisa berjalan dengan baik dan tertip bisa menjadi contoh pasar tradisional yang lainnya,” tambahnya. [ach]

Tags: