Revitalisasi Pesisir Dimulai di Sektor Kesehatan

Cawawali-Kota-Surabaya-nomor-urut-satu-Lucy-Kurniasari-saat-mengunjungi-kampung-nelayan-di-pesisir-Pantai-Kenjeran-Surabaya-Selasa-17-11-kemarin.-[Gegeh-Bagus/bhirawa].

Cawawali-Kota-Surabaya-nomor-urut-satu-Lucy-Kurniasari-saat-mengunjungi-kampung-nelayan-di-pesisir-Pantai-Kenjeran-Surabaya-Selasa-17-11-kemarin.-[Gegeh-Bagus/bhirawa].

Surabaya, Bhirawa
Kawasan pesisir selalu identik dengan kotor dan kumuhnya pemukiman warga. Hal tersebut masih terlihat di kawasan Pantai Kenjeran yang dulunya pernah gencar didatangi warga lokal bahkan internasional.
Hasil blusukan Lucy Kurniasari, Paslon nomor satu menemukan kondisi kumuh kawasan perkampungan nelayan kenjeran diperburuk dengan jeleknya drainase serta sanitasi termasuk ketiadaan jamban di rumah-rumah penduduk.
Calon Wakil Wali Kota Surabaya pendamping Dr Rasiyo, Lucy Kurniasari yang sudah blusukan di kawasan Pantai Kenjeran masih terlihat kumuh dan kotor. menurutnya, kekumuhan pemukiman warga pesisir terkait pembuangan sampah hingga buang air besar (BAB) itu masih banyak yang sembarang.
“Nah, Nanti harus di setting agar rapi dan bersih. septic tanknya dibuat satu tempat yang besar, kemudian WCnya ada di masing-masing rumah. Itu lebih efektif dan bisa menjadi bersih,” kata Ning Lucy yang juga mantan Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat.
Lucy menyebut masalah kesehatan keluarga terutama sanitasi adalah yang terpenting didahulukan untuk mengubah kondisi kampong nelayan terutama Kenjeran. “Saya kira yang paling perlu diperhatikan adalah masalah kesehatan. Dari sini baru bakal sejalan dengan konsep-konsep pembangunan lain,” terang mantan Ning Surabaya era 80-an ini.
Sementara Rasiyo menambahklan terkait konsep penataan kampung nelayan, Mantan Kepala Dinas Pendidikan Jatim akan mencarikan tempat yang memang dekat dengan laut dengan lingkungan nelayan. Kemudian, lanjut Paklik, akan membenahi perumahan dalam bentuk Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) akan direhabilitasi.
“Biasanya kampung nelayan itu kan mesti kumuh dan tidak tertata. Mangkanya nanti penataannya akan kami lihat apakah kita buatkan Rusunawa secara khusus, atau mungkin rumah yang sudah ada kita tata dengan bagus,” jelasnya.
Sedangkan terkait dengan masalah ekonomi masyarakat nelayan, Rasiyo yang juga mantan Sekdaprov jatim ini menyoroti keberadaan Sentra Ikan Bulak (SIB) sebagai salah satu poin penting perkembangan ekonomi.
Masih sepinya SIB, menurut Paklik Rasiyo , dengan ditinggalkannya  pedagang dan memilih berjualan di pinggir jalan menunjukkan konsep pembangunannya tidak memiliki studi kelayakan yang tepat. “Konsep membangun itu harus ada studi kelayakan. Konsep membangun dan memberdayarakan masyarakat itulah yang kita kedepankan. Jadi gak bisa Pemkot seenaknya memaksa pindah. jadi harus ada win win solution,” tuturnya.
Untuk itu  Rasiyo berjanji akan mendatangi langsung bangunan yang menelan anggaran miliaran ini untuk mencarikan solusi agar pedagang kembali menempatinya. “Nanti akan kita lihat dengan Ning Lucy apa sih permasalahan yang ada disitu. Insyaallah kalau mereka diberikan pemahaman yang sama, diskusikan bersama, saya kira bisa,” tandasnya.
Sedangkan terkait konsep ikon wisata, Mantan Sekdaprov Jatim akan merubah kawasan Surabaya timur ini mulai dari segi penataan pemukiman warga pesisir jika terpilih menjadi Wali Kota Surabaya mendatang. Untuk obyek wisata, Rasiyo menginginkan satu paket baik di darat maupun di laut.
“Khusus wilayah pesisir Kenjeran akan kita konsep dan merubahnya seperti Ancol. Mulai dari penataan yang bersih, rapi, dan terstruktur,” kata Dr Rasiyo, Selasa (17/11) kemarin.
Cawali yang diusung Partai Demokrat-PAN ini menginkan ada beberapa obyek wisata yang bisa menyedot pengunjung Pantai Kenjeran. “Kalau perlu diatas lautan dikasih jumping. Sehingga tak hanya wisata di laut, tapi di daratnya juga ada, jadi satu paket nantinya,” harapnya.
Untuk pengembangan kawasan Pantai Kenjeran, Paklik Rasiyo sapaan akrabnya tidak menutup kemungkinan akan menggandeng pihak swasta. “Jadi tidak bisa semuanya dilakukan oleh pemerintah. justru itu diserahkan oleh pihak yang profesional agar lebih bagus,” paparnya.  [geh]

Tags: