Revitalisasi Taman Hiburan

Junaedi

Junaedi

Junaedi
Pemkot Surabaya diminta melakukan  revitalisasi  tempat pagelaran kesenian tradisional berupa taman hiburan rakyat yang kini kondisinya memprihatinkan karena kumuh dan sepi pengunjung.
Wakil Ketua Komisi D  DPRD Surabaya Junaedi mengatakan ada beberapa hal yang menjadi penyebab kondisi THR kian terpuruk selain masalah sosialisasi dan promosi ke masyarakat yang  masih kurang, akses menuju ke lokasi juga terhalang oleh bangunan Hitech Mall.
“THR memiliki penting penting dalam pengembangan budaya tradisional. Di tempat itu, dulunya merupakan cikal bakal berdirinya paguyuban lawak yang melegenda, Srimulat. Saya khawatir apabila tak ada upaya pembenahan, THR akan mati suri,” katanya belum lama ini.
Ia mengaku kalangan dewan siap mendukung pengembangan kesenian tradisional di THR dengan mendorong proses revitalisasi dan  sosiliasi yang gencar, sehingga menarik minat masyarakat untuk mengunjunginya. “Pembenahan bisa dengan merenovasi, menata SDM-nya, kemudian sponsornya,” katanya.
Junaedi mengakui tantangan yang dihadapi untuk menghidupkan kesenian tradisional adalah budaya asing yang berkembang di era globalisasi. Namun, ia optimistis apabila Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Surabaya bisa bekerjasama dengan Dinas Pendidikan bisa meramaikannya dengan memanfaatkan untuk kegiatan pentas seni kalangan pelajar. “Jadi apabila ada lomba sekolah di sana, THR akan ramai,” katanya. [gat]

Rate this article!
Tags: