Revitalisasi TPA Tlekung Mendesak, Pemkot Batu Alokasikan Dana Rp 4,5 M

Kondisi TPA Tlekung yang saat ini sudah penuh dengan tumpukan sampah.

Kota Batu, Bhirawa
Dianggap mendesak revitalisasi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Tlekung yang berada di Kecamatan Junrejo dianggarkan dana Rp4,5 miliar. Revitalisasi TPA Tlikung ini merupakasan salah satu dari lima program pelestarian lingkungan dan sumber daya air.
Wali kota Batu, Dra.Hj.Dewanti Rumpoko,M.Si menjelaskan bahwa pihaknya telah merencanakan program pelestarian dan pengembangan sistem pra sarana lingkungan. “Untuk itu kita telah merencanakan lima program yang berkaitan dengan pelestarian lingkungan dan perbaikan sumber air ini,”ujar Dewanti saat dikonfirmasi, Kamis (27/2).
Adapun kelima program yang akan dimasukkan dalam Perubahan RPJMD ini antara lain, pelestarian penghijauan di Kecamatan Bumaji, pelestarian sumber air, pembangunan TPST, revitalisasi TPA Tlekung, pembangunan Museum Air.
“Di antara kelima program ini, untuk program revitalisasi TPA Tlekung kita anggarkan dana Rp 4,5 milyar.Untuk revitalisasi TPA ini sudah dilakukan kajian di tahun 2018 lalu,”jelas Dewanti.
Diketahui, di TPA Tlekung saat ini telah menimbulkan bau tak sedap yang menyengat hinga mengganggu kenyamanan warga di sekitarnya. Sekretaris Desa Tlekung, Nuryanto mengatakan bahwa sudah ada warga yang mengeluh tersebut berencana untuk menjual rumah dan mencari tempat tingggal lain.
“Mereka mengaku terganggu engan bau menyengat tak sedap dari TPA Tlekung yang seringkali muncul karena terbawa hembusan angin,”ujar Nuryanto.
Nampaknya keluhan warga ini telah terdengar Pemerintah Kota Batu. Untuk itu Pemkot berencana membeli peralatan pengolah sampah. Diharapkan dengan alat tersebut akan bisa menekan bau menyengat yang muncul dari TPA Tlekung.(nas)

Tags: