foto ilustrasi
Sampang, Bhirawa
Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak 2017 tahap dua di Kab Sampang, dilaksanakan, mulai dilaksanakan Selasa (16/5) kemarin, Ribuan aparat diterjurkan di lokasi pelaksanaan Pilkades di 31 Desa yang melaksanakan Pilkades.
Pengamanan Pilkades di 31 desa yang berada di 11 kecamatan. Sebanyak 2.320 aparat gabungan tersebar mulai unsur Polri sebanyak 1.870 personel dan unsur TNI 450 personel. Berdasarkan pantauan satu unit helikopter terbang diatas wilayah Kab Sampang pukul 07.25 WIB. Helikopter terbang rendah dan beberapa kali berputar dari arah barat ke arah timur daya.
Kapolres Sampang AKBP Tofik Sukendar melalui Kabag Ops Kompol Syaiful Anam, menambahkan dari 2.320 personel pengamanan akan tersebar di 31 Desa di 11 kecamatan di Kab Sampang, pihaknya sudah memetakan titik kerawanan desa mulai dari rawan ada 11 Desa, sangat rawan ada 11 desa, dan lokasi aman ada sembilan desa. Penempatan pengamanan untuk kategori desa aman ada 10 polisi, desa rawan dengan 30 polisi, dan desa sangat rawan diterjunkan 45 polisi.
”Kami melihat klasifikasi kerawanan desa itu akan menerjunkan satu kompi Brimob Polda Jatim. Antisipasi perjudian di Pilkades, kami juga sudah membentuk tim gabungan sebanyak 15 personel dari Polres Sampang,” tandasnya.
Wakil Bupati Sampang Fadilah Budiono, saat ditemui disela-sela melakukan pemantauan bersama Muspida Kab Sampang, di Desa Dharma Camplong, Kec Camplong, Kab Sampang, bersyukur pelaksanaan Pilkades berjalan aman dan terkendali. Yang dianggap rawan seperti di kawasan Birem Kedungdung, Ragung Pangarengan, Bire Timur Sokobanah dan Omben.
Lebih lanjut, Wabup Sampang mengatakan, potensi kerawanan dalam pelaksanaan Pilkades itu dikarenakan sebelumnya telah terjadi tarik menarik kepentingan hingga terjadi permainan perjudian. Bahkan, kini pengamanan Pilkades lebih ditingkatkan karena mengacu pada pengalaman kerawanan Pilkades pada gelombang pertama. Sehingga tiap TPS diterjunkan dua kompi pengamanan. [lis]
