Ribuan Botol Miras Dimusnahkan di Kab.Gresik

Ribuan botol Miras dimusnahkan. [kerin ikanto/bhirawa]

Gresik, Bhirawa
Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto berjanji terus perangi Minuman Keras (Miras) di Gresik. Pernyataan ini disampaikan Bupati setelah secara simbolis memusnakahkan ribuan botol jenis Miras pada Apel Kestiaan yang digelar di Halaman Kantor Pemkab.
Menurut Bupati, sejak dulu Pemkab Gresik sudah menyatakan perang terhadap Miras. Hal ini telah ditegaskan dengan Peraturan Daerah (Perda) Kab Gresik Nomor 19 tahun 2004 tentang larangan peredaran Miras di Kab Gresik. ”Kami setiap bulan selalu ada pemusnahan Miras. Untuk kali ini saja menjelang Ramadan hal ini bisa dilaksanakan,” ujar Sambari, Senin (29/5).
Apel Kesetiaan yang diselenggarakan di Halaman Kantor Bupati Gresik diikuti perwakilan anggota Pramuka, Perwakilan FKPPI Gresik, Satpol PP Pemkab Gresik, Dinas Perhubungan Kabupaten Gresik, Polres Gresik dan Kodim 0817 Gresik, Bupati juga menekankan keseriusannya dalam memberantas Miras.
Dalam Apel Kesetiaan yang digelar ada empat butir pernyataan sikap yang dibacakan oleh tiga orang perwakilan,yang intinya melaksanakan Pancasila dalam kebhinekaan, setia pada Pancasila dan UUD 45, menjunjung hukum dan HAM, menjaga Kamtibmas.
Bupati mengajak peserta apel agar selalu setia kepada Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI dalam rangka menolak paham khilafah, radikal dan intoleransi. ”Apel ini merupakan salah satu wujud dalam menjaga situasi Kamtibmas yang kondusif di wilayah Kab Gresik,” tandasnya.
Bupati juga merinci bibit-bibit perpecahan yaitu isu radikalisme, sektarianisme dan kepentingan politik jangka pendek. ”Masyarakat yang masih belajar hidup berdemokrasi dengan mudah digiring masuk dalam sekat-sekat agama, etnis, dan aliran politik yang berbeda-beda. Mari kita untuk bersatu untuk bersama-sama hidup dalam keharmonisan dan membangun solidaritas sosial yang kokoh,” ajaknya.
Menindaklanjuti perintah Presiden Jokowi untuk menindak tegas kepada siapa saja yang akan memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa NKRI. Bupati bersama Forkopimda Gresik menyatakan sikap, tak ragu untuk menindak tegas segala bentuk ucapan dan tindakan yang mengganggu Persatuan dan persaudaraan, NKRI, Bhinneka Tunggal Ika, serta yang tidak sesuai dengan pancasila dan UUD 1945.
”Kami akan melakukan tindakan hukum dengan tegas kepada orang atau kelompok- kelompok yang berusaha dengan segala cara memecah belah bangsa Indonesia,” tegasnya. [eri]

Tags: