Ribuan Buruh Blokir Jalan Raya Surabaya-Malang

Ribuan buruh dari SPSI blokir jalan raya Surabaya-Malang, tepatnya di Bundaran Apollo Gempol, Kabupaten Pasuruan, Selasa (1/11) pagi. Mereka menolak PP Nomor 78 tentang Pengupahan dan UMP Jatim yang dikeluarkan oleh Gubernur Jatim, Soekarwo. [Hilmi Husain]

Ribuan buruh dari SPSI blokir jalan raya Surabaya-Malang, tepatnya di Bundaran Apollo Gempol, Kabupaten Pasuruan, Selasa (1/11) pagi. Mereka menolak PP Nomor 78 tentang Pengupahan dan UMP Jatim yang dikeluarkan oleh Gubernur Jatim, Soekarwo. [Hilmi Husain]

Tolak Upah Minimum Provinsi Jatim
Pasuruan, Bhirawa
Sebanyak 1.500 buruh dari Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Pasuruan menggelar aksi demo di kawasan bundaran Apollo, Desa Karangrejo, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan.
Bahkan dalam aksinya tersebut, ribuan buruh memblokir ruas jalan raya Surabaya-Malang. Mereka menolak Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 78 tentang Pengupahan dan Upah Minimum Provinsi (UMP) Jatim yang dikeluarkan oleh Gubernur Jatim, Soekarwo.
“Terus terang saja PP itu sangat memberatkan kami. PP itu juga tak berpihak pada kami karena akan menyengsarakan kaum buruh. Bahkan buruh nantinya akan semakin tertindas. Makanya kami melakukan aksi ini dengan turun di jalan raya Surabaya-Malang,” teriak Basuki Widodo, korlap aksi, Selasa (1/11) pagi.
Menurut Basuki, dengan terbitnya PP dan UMP Jatim tersebut, justru merugikan kalangan buruh. Padahal sebelumnya, sesuai dengan Upah Minimum Kabupaten (UMK) 2016, Kabupaten Pasuruan mencapai Rp 3.037.500 per bulan. Sedangkan UMP yang dikeluarkan Pemprov Jatim, ditetapkan sebesar Rp 2.500.000 juta per bulan.
“Kami menilai UMP itu tanpa survei kebutuhan hidup layak di beberapa daerah dan tak melihat kebutuhan hidup buruh. Sekali lagi, kami menolak secara tegas penetapan UMP 2017 itu,” jelas Basuki Widodo.
Pantauan di lapangan, ribuan buruh dari berbagai perusahaan di wilayah Kabupaten Pasuruan melakukan aksi berkonvoi menggunakan sepeda motor, truk dan bus menuju lokasi. Sesampai di lokasi, mereka berorasi secara bergantian di atas mobil pick up di sepanjang jalur yang dilaluinya hingga memblokir ruas jalan raya Surabaya-Malang.
Akibat aksi tersebut, mengakibatkan arus lalu lintas menjadi tersendat. Bahkan penumpukan kendaraan makin meningkat dengan aksi para buruh yang terus berdatangan ke lokasi unjuk rasa. Sedangkan, ruas jalan kembali normal setelah mereka meneruskan aksinya ke kantor Gubernur Jatim di Surabaya. [hil]

Tags: