Ribuan Guru Ikuti Workshop Peningkatan Profesionalisme

Kepala Dispendik Dewi Korina pada workshop profesionalisme guru.

Kab Probolinggo, Bhirawa
Ribuan guru di wilayah Kabupaten Probolingo, antusias mengikuti workshop peningkatan profesionalisme guru melalui penguasaan konsep e-learning dan implementasi penilaian Kurikulum 2013. Acara yang digelar Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Probolinggo ini berlangsung di Auditorium Madakaripura Kantor Bupati Probolinggo.
Digelarnya acara ini, juga sekaligus untuk menyemarakkan peringatan Hari Guru Nasional (HGN) ke-24 dan Hari Ulang Tahun (HUT) PGRI ke-73 tahun 2018. Diikuti oleh 1.318 orang guru mulai dari tingkat TK, SD, SMP dan SMA/SMK se-Kabupaten Probolinggo. Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Probolinggo Dewi Korina, Selasa (27/11) kemarin. Demi efektivitas penyelenggaraan, peserta workshop untuk gelombang pertama dibagi dalam 2 sesi di ruang pertemuan Tengger dan Auditorium Madakaripura. Sementara untuk gelombang kedua hanya di Auditorium Madakaripura, katanya.
Dalam kegiatan ini ribuan guru mendapatkan beberapa materi dari narasumber. Yakni, penerapan e-learning PGRI menjawab tantangan era industri 4.0 oleh James F Tomasouw dari PGRI Smart Learning and Character Center Jawa Timur serta implementasi penilaian Kurikulum 2013 oleh Taufiqi dan Parlan P4TK (Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan) Malang dan Unira (Universitas Islam Raden Rahmat) Malang.
Ketua PGRI Kabupaten Probolinggo Purnomo mengungkapkan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme guru di bidang penguasaan e-learning, sebuah sistem pembelajaran elektronik melalui online (website) untuk peningkatan dan pengembangan diri setiap tenaga pendidik agar di era digital revolusi industri ini nanti guru bisa lebih berpacu dan bersaing dengan organisasi-organisasi yang lain.
“PGRI mempunyai tanggung jawab untuk lebih mendekatkan diri semua anggota untuk penguasaan penilaian Kurikulum 2013. Karena ini masih sifatnya penguatan, walapun beberapa waktu yang lalu sudah ada pelatihan tetapi yang substantif terutama yang sangat diinginkan oleh guru adalah terkait penilaian Kurikulum 2013,” ungkapnya. Purnomo berharap dengan ilmu yang didapat nantinya bisa diaplikasikan di masing-masing lembaga dan ditularkan kepada guru-guru yang belum ikut .
Dewi Korina memberikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya terhadap upaya PGRI menyelenggarakan workshop peningkatan profesionalitas guru melalui penguasaan konsep e-learning dan implementasi penilaian Kurikulum 2013.
“Kegiatan ini sangat bagus sekali, karena pada tahun 2019 semua sekolah harus mengimplementasikan Kurikulum 2013. Bagaimana dengan Kurikulum 2013, guru dan kepala sekolah menilai murid. Jadi rapotnya beda lagi, nanti ada penilaian sikap, penilaian keterampilan dan penilaian pengetahuan,” paparnya. Workshop ini akan melengkapi pengetahuan guru. Manakala ada kesulitan bisa diskusi dan tanya jawab sehingga pada saatnya tidak ada. [wap]

Tags: