Ribuan Hektare Lahan Sawah Terancam Gagal Panen

Mucharom

Mucharom

Bojonegoro, Bhirawa
Memasuki musim penghujan, waduk pacal  yang berada di Dusun Kedung Jati, Desa Kedung Sumber, Kecamatan Temayang, Kabupaten Bojonegoro memperihatinkan. Padahal, waduk tersebut merupakan salah satu aset berharga petani setempat untuk persediaan air di saat kering.
Waduk seluas 520 hektare dan berada di tengah hutan. Normalnya, kapasitas waduk itu mampu menampung air sebanyak 41 juta meter kubik. Namun, karena terjadi pendangkalan parah, waduk itu hanya mampu menampung air sebanyak 23 juta meter kubik.
”Saat ini waduk itu belum dapat difungsikan secara optimal untuk pengairan persawahan,” kata Kepala Seksi Operasi, UPT Pengelolaan Sumber Daya Air, Balai Besar Bengawan Solo, Dinas Pengairan Provinsi Jawa Timur di Bojonegoro, Mucharom kepada Bhirawa Minggu (14/12).
Menurutnya, ada sekitar 16.688 hektare sawah mengandalkan pengairan dari Waduk Pacal. Lahan persawahan itu berada di wilayah Kecamatan Kapas, Sumberejo, Balen, Kepohbaru, dan Temayang.
“Jika tidak mendapatkan pengairan dari waduk tersebut maka dampaknya persawahan itu gagal panen, sekali musim tanam maka kerugiannya ditaksir mencapai Rp 250 miliar,” jelasnya.
Dikatakan, salah satu upaya pemerintah kata dia, untuk memenuhi pengairan pertanian di wilayah selatan dan timur Bojonegoro adalah dibangun Waduk Gongseng di wilayah Kecamatan Temayang.
“ Untuk pembangunan Waduk Gongseng dianggarkan senilai Rp 450 juta berasal dari APBD Bojonegoro, APBD Provinsi Jatim, dan juga pemerintah pusat,’ ujarnya.
Disampaikan,  untuk dana dari APBD Bojonegoro dipakai untuk pembebasan lahan. Sebagian besar lahan yang dipakai untuk pembangunan waduk itu merupakan lahan hutan milik Perhutani.
“Saat ini memasuki tahapan pembebasan lahan. Kalau masalah anggaran, baik dari pemerintah daerah, pemerintah provinsi, dan pemerintah pusat sudah tersedia, tinggal nunggu pelaksanaan, “ ujarnya .
Sementara itu waduk gongseng rencananya akan memakai lahan seluas 433 hektare dan mampu menampung debit air sebanyak 22 juta meter kubik. Cadangan air di waduk itu akan menyuplai kebutuhan pengairan persawahan di wilayah selatan dan timur Bojonegoro. [bas]

Tags: