Ribuan Hewan Aneh Serbu Rumah Pasutri di Kabupaten Situbondo

Astuti menunjukkan bekas serangan hewan serangga dengan menebar bau yang menyengat kemarin. [sawawi/bhirawa]

(Warga Bersama Aparat TNI/Polri Bersiaga)
Situbondo, Bhirawa
Rumah pasangan suami isteri (pasutri) Pandi-Astuti, Asal Dusun/Desa Sumberanyar RT 03/02, Kecamatan Jatibanteng Situbondo mendadak heboh, Rabu (15/1). Pasalnya, di dalam rumah yang berada dipelosok desa itu kedapatan diserang ribuan hewan serangga aneh dengan bau anyir.
Kabar tersebut membuat warga desa setempat ramai ramai mendatangi rumah Pandi-Astuti. Di sisi lain, personil polisi dan TNI juga ikut berdatangan guna melakukan siaga sekaligus penjagaan di rumah Pandi-Astuti.
Informasi Bhirawa menyebutkan ribuan warga Desa Sumberanyar Kecamatan Jatibanteng mendadak gempar dengan kemunculan hewan sejenis serangga hitam. Hingga saat ini jenis hewan tersebut belum di ketahui namanya. Hanya saja ribuan hewan itu berkeliaran masuk dan menyerang rumah Pandi-Astuti.
“Akibat serangan hewan serangga ini saya bersama isteri untuk sementara waktu mengungsi kerumah kerabat dekat yang juga ada di Desa Sumberanyar ini,” aku Pandi.
Menurut Pandi, ada yang aneh dari kemunculan hewan berbentuk serangga ini. Selain hanya menyerang satu rumah miliknya, juga mengeluarkan aroma bau tak sedap. Selain bau, aku Pandi, hewan ini juga terbang secara berkelompok. Bahkan, akunya, hewan ini saat masuk ke dalam rumah bisa membuat mata warga terasa pedih. “Kami sekeluarga terpaksa mengungsi ke rumah saudara,” ujar Pandi.
Sementara itu menyikapi kemunculan hewan serangga aneh membuat Kepala desa Sumberanyar Sabirin Ali SE ikut turun langsung bersama mantri kesehatan Puskemas di lokasi pagi kemarin. Karena jumlah hewan serangga itu sangat banyak.
Kejadian tersebut langsung di laporkan ke pihak BPBD dan Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Situbondo. “Karena medan menuju lokasi sulit dilewati maka Damkar belum bisa memberikan bantuan,” ucap Sabirin Ali.
Disisi lain, Kapolsek Jatibanteng IPTU Sutanto bersama Babinkamtibmas dan Babinsa langsung mendatangi lokasi guna melihat kejadian yang sebenarnya kemarin. Mantan Kanit Laka Satlantas Polres Situbondo itu mengatakan, pihaknya berupaya melakukan penanganan antisipasi awal agar hewan tersebut tidak menyebar kerumah warga yang lain. Dengan dibantu pihak TNI, urai Sutanto, warga memberikan penyemprotan pestisida kepada hewan tersebut. “Tujuannya agar tidak merembet ke rumah warga yang lain kami melakukan penyemprotan. Kami masih menunggu bantuan penanganan dari BPBD Kabupaten Situbondo,” tegas Sutanto.
Lebih lanjut Sutanto menambahkan, kejadian aneh tersebut hingga saat ini membuat warga terus berdatangan untuk melihat rumah Pandi-Astuti. Kata Sutanto, warga setempat berharap Pemerintah Kabupaten Situbondo bisa secepatnya melakukan langkah antisipasi untuk mengatasi serangan hama serangga tersebut. “Kemunculan hewan ini sangat aneh karena jumlahnya banyak sekali. Kalau ditaksasi mencapai puluhan ribu,” pungkas Sutanto. [awi]

Tags: