Ribuan Ikan Sungai di Brangkal Mati

Kondisi  air sungai yang melintas Kel Miji, Kec Prajurit Kulon, Kota Mojokerto penuh dengan busa, Selasa (18/8) kemarin. [kariyadi/bhirawa]

Kondisi air sungai yang melintas Kel Miji, Kec Prajurit Kulon, Kota Mojokerto penuh dengan busa, Selasa (18/8) kemarin. [kariyadi/bhirawa]

Kab Mojokerto, Bhirawa
Air di sepanjang aliran Sungai Brangkal dipenuhi busa dan berbau busuk serta anyir. Akibatnya ribuan  ikan yang ada di sungai itu mati. Meski banyak ikan yang mati dan dipungut warga sekitar, warga Miji  takut mengonsumsi berbagai ikan seperti Mujair, gabus, lele, jendil dan rengkik. Ikan yang mati di sungai dibiarkan  hingga memunculkan bau tak sedap di sepanjang sungai.
”Dagingnya berbau, kami jadi takut memasaknya.  Pencemaran sungai itu,  diduga berasal dari bahan kimia yang dibuang di hulu sungai. Karena disepanjang aliran sungai sampai ke hulu banyak berdiri pabrik,” ujar Lukman, warga Miji yang ditemui, Selasa (18/8) kemarin.
Sungai Brangkal melintas dari Jatirejo – Sooko – Kabupaten Mojokerto hingga masuk ke Prajurit Kulon Kota Mojokerto dan berakhir di ke Sungai Brantas dan mengalir Kalimas Surabaya. Karena air yang mengalir dari Mojokerto akan bermuara ke laut sehingga sepanjang aliran akan ikut tercemar.
Kepala Kantor Lingkungan Hidup (KLH) Kota Mojokerto, Nurhariadi  mengaku baru mendengar adanya pencemaran itu. ”Saya tahunya dari sampeyan. Saya akan menyuruh staf untuk mengecek dan mengambil sampel,” katanya.
Nurhariadi menduga, penyebab pencemaran bukan dari wilayahnya sehingga pihaknya akan koordinasi dengan Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kab Mojokerto. [kar]

Rate this article!
Tags: