Ribuan Pasien Terancam Golput

 Ketty Tri setyorini

Ketty Tri setyorini

Jember, Bhirawa
Terkendala anggaran, ribuan pasien dan keluarga yang berada di beberapa rumah sakit di Jember, terancam tidak bisa menggunakan hak pilihnya. Hal ini menjadi perhatian serius KPU Kab. Jember dan langsung menggelar pertemuan dengan beberapa  Direktur Rumah Sakit, guna membicarakan permasalahan tadi.
Ketua KPU Jember Ketty Tri setyorini mengatakan, dari hasil pertemuan tadi disimpulkan, jika terdapat sekitar tiga ribu pemilih yang sedang berada di rumah sakit, mereka terancam tidak bisa menggunakan hak suaranya, jika tidak disediakan Tempat Pemungutan Suara (TPS) khusus di rumah sakit.
“Dalam pertemuan antara 8 Direktur Rumah Sakit di Jember dengan kami, masing-masing rumah sakit meminta adanya perlakuan khusus dalam Pileg bagi para pasien, keluarga pasien, dan juga para pegawai rumah sakit. Jika tidak, karena terhalang kondisi serta  tidak adanya sanksi jika tidak mencoblos, maka kebanyakan pegawai rumah sakit maupun keluarga pasien, diperkirakan bakal enggan untuk datang ke TPS terdekat,” ungkapnya.
Menanggapi masalah ini tandas Ketty,, untuk pemenuhan TPS Khusus di rumah sakit, KPU Jember tidak bisa merealisasikannya. Karena selain masalah tidak adanya anggaran, juga terkait dengan Daftar Pemilih Tetap (DPT). “Karena berdasarkan  undang-undang, penetapan DPT setiap pemilih, harus sudah teridentifikasi 3 bulan sebelumnya. Sehingga, jika tidak ada DPT, maka  tidak bisa dikatakan sebagai TPS,” terangnya.
Lebih jauh, Ketty menerangkan, dalam permasalahan ini, KPU Jember akan menginstruksikan kepada petugas KPPS di TPS terdekat dengan rumah sakit, agar mereka pro aktif datang ke rumah sakit. Mereka diminta untuk datang ke kamar-kamar pasien dan juga ke ruang tunggu keluarga pasien, dengan membawa surat suara dan juga kotak suara, mulai pukul 11.00 WIB hingga pukul 13.00 WIB. “Mudah-mudahan dengan cara seperti ini dapat meminimalisir jumlah golput dirumah sakit,” tandasnya pula.
Sementara secara terpisah, terkait dengan Pemilu Legeslatif Dinas Kesehatan Pemkab Jember melontarkan sebuah himbauan agar para anggota Calon Anggota Legislatif (caleg) nanti untuk siap kalah. Para caleg untuk menguatkan mentalnya, dan pandai-pandai untuk menjaga emosinya biar tidak depresi.
Humas Dinas Kesehatan Pemkab Jember, Yumarlis  mengatakan, terkait dengan masalah itu pihaknya telah melakukan antisipasi dengan menyediakan fasilitas-fasilitas konsultasi maupun pengobatan di seluruh Puskesmas di Kabupaten Jember.
“Tidak menutup kemungkinan, jika nantinya caleg yang Depresi itu tidak bisa ditangani di Puskesmas, maka akan langsung dirujuk untuk ditangani RSD dr. Soebandi. Sehingga, para Caleg yang mengalami Depresi itu tidak sampai menimbulkan kerisauan di masyarakat,” katanya.
Agar tidak menimbulkan tekanan jiwa yang berlebihan, Yumarlis menegaskan, para Caleg harus memiliki sikap siap kalah, jika hasil Pileg nanti tidak sesuai dengan harapan mereka. “Sampai saat ini, pihaknya masih belum mendapat laporan terkait kasus Caleg Depresi, karena saat ini, semuanya merasa optimis untuk menang. Tetapi, tidak menutup kemungkinan, pasca Pileg Tanggal 9 April nanti, akan bermunculan kasus Caleg yang kalah dan mengalami Depresi,” terangnya pula. [efi]

Rate this article!
Tags: