Ribuan Pelajar Berjalan Egrang di Tengah Kota

Para pelajar dengan kostum uniknya sedang menunjukkan kepiawaian berjalan di atas egrang, Selasa (14/8).

Batu, Bhirawa
Ribuan pelajar Kota Batu beramai-ramai melestarikan budaya sekaligus permainan tradisional, egrang. Selasa (14/8), mereka beramai-ramai menunjukkan ketangkasan berjalan dengan egrang di sepanjang Jl. PB Sudirman, Kota Batu. Aksi ini semakin menarik perhatian masyarakat, karena para pelajar ini berjalan dengan egrang sambil mengenakan kostum dan aksesoris menarik.
Para pelajar dari ratusan sekolah dari jenjang SD dan SMP berjalan dengan kelompoknya dimulai dari simpang empat Kelenteng hingga depan Balai Kota Among Tani yang berjarak kurang lebih 700 meter. Festival Egrang ini digelar sekaligus untuk merayakan HUT Kemerdekaan RI ke-73.
Meskipun menggunakan alat bantu tongkat bambu yang akrab disebut Egrang, para bocah ini bisa berjalan leluasa. Mereka bisa berjalan mundur, berjalan miring, loncat bahkan bisa berlari menggunakan tongkat bambu. “Satu bulan anak-anak belajar, memang sulit tapi karena kebersamaan dan kekompakan, semua bisa menggunakan,” ujar Kepala SDN Sumberjo 1, Enny Wahyuningsih, Selasa (14/8).
Menurutnya, festival ini sangat bagus. Karena selain mengenalkan permainan tradisional kepada para siswa, juga bisa menciptakan kebersamaan sekaligus merayakan HUT RI ke 73. Dan agar lebih menarik para peserta dari 120 SD dan SMP se Kota Batu ini menggunakan baju unik, mulai membuat kostum imajinasi seperti baju strawberry, baju tokoh pewayangan, hingga baju adat.
M Ikbar Valencia, siswa kelas 5 SDN Bumiaji 1 menyatakan sangat menyukai permainan ini. Ia baru mengenal permainan ini saat diminta oleh gurunya untuk mengikuti Festival Egrang ini. Menurutnya permainan ini mudah dipelajari, ia membutuhkan waktu seminggu untuk mempelajarinya.
“Paling sulit itu aktraksinya, karena harus loncat, jalan miring dan jalan mundur serta jalan memutar, tapi asyik,” ujar bocah yang menggunakan pakaian pantomim.
Sementara, Kasie Olahraga dan Rekreasi, Dinas Pendidikan Kota Batu, Ahmad Khusni mengatakan kegiatan yang dilaksanakan ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan PHBN HUT RI ke 73 yang dilaksanakan Pemkot Batu.
Meski berbentuk festival, panitia tetap melakukan penilaian dengan memilih juara 1,2 dan 3, serta juara harapan 1,2 dan 3 untuk kategori SD dan SMP. “Juara 1 mendapatkan hadiah sebesar Rp 1,25 juta plus trophy dan piagam penghargaan. Dilihat dari jumlah peserta, dibandingkan tahun lalu semakin meningkat,”ujar Khusni.
Kegiatan ini sudah tahun kedua diselenggarakan di Kota Batu. Giat kali ini diikuti 89 SD, 31 SMP dengan masing-masing sekolah mengeluarkan 10 siswanya, hingga jumlah siswa yang terlibat sebanyak 1200 siswa. Kreativitas yang ditunjukkan pun semakin berkualitas. “Tidak hanya dari pakaian maupun gerakan, ada bocah SD yang menggunakan Egrang setinggi lima meter,”pungkas Khusni. [nas]

Tags: