Ribuan siswa SMKN 2 Kraksaan bersihkan sungai Kertosono.
SMKN 2 Kraksaan di Sungai Kertosono, SMAN 1 Dringu di Pantai Tugu
Probolinggo, Bhirawa
Ribuan pelajar SMKN 2 Kraksaan didampingi ratusan gurunya melakukan kegiatan sosial berupa bersih-bersih sungai Kertosono di Kelurahan Sidomukti Kecamatan Kraksaan. Hal yang sama juga dilakukan para siswa SMAN 1 Dringu melakukan bersih-berih pantai Tugu bersama forum anak dan LPA (lembaga perlindungan anak), Minggu (29/9) kemarin.
Kegiatan yang mengambil tema “Millenial Jatim Peduli Lingkungan” ini merupakan program bersih sungai yang dilaksanakan secara berkala oleh SMKN 2 Kraksaan sebagai program sosial sosial care from school. Aksi bersih-bersih sungai ini didukung penuh oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Probolinggo.
Kepala SMKN 2 Kraksaan Saeri mengungkapkan aksi bersih sungai Kertosono ini bertujuan agar generasi millenial peduli terhada lingkungan sekitar.
Sementara Kepala Bidang Pengelolaan Sampah DLH Kabupaten Probolinggo Zaenal Ansori mengatakan dalam kegiatan aksi bersih sungai yang dilakukan oleh siswa SMKN 2 Kraksaan ini pihaknya mendukung tenaga teknis bagian kebersihan drainase dan armada angkutan hasil bersih.
“Kami sangat berterima kasih atas keikutsertaan masyarakat dan khususnya dunia pendidikan untuk peduli lingkungan dengan bersih-bersih sungai menyadarkan peserta didik secara langsung terjun mengangkat sampah dari sungai. Sekalian mensosialisasikan dan menyadarkan masyarakat tepi sungai agar tidak membuang sampahnya ke sungai,’ ungkapnya.
Menurut Zaenal, kegiatan ini sangat bermanfaat untuk memberikan kesadaran pada siswa arti pentingnya kebersihan sungai yang merupakan kebutuhan air.
Di waktu yang sama, dalam rangka kegiatan Gerakan Jatim Bersih 2019 untuk memeriahkan World Clean Up Day, Forum Anak Kabupaten Probolinggo bersama Lembaga Perlindungan Anak (LPA) mengadakan kegiatan bersih-bersih sampah plastik di Pantai Tugu Desa Pabean Kecamatan Dringu.
Aksi bersih-bersih sampah plastik di Pantai Tugu ini diikuti oleh 40 orang terdiri dari Forum Anak dan LPA, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Probolinggo, ribuan siswa SMAN 1 Dringu serta Pengelola Pantai Tugu Desa Pabean Kecamatan Dringu.
“Dalam kegiatan bersih-bersih sampah plastik ini, sampah yang berhasil dikumpulkan langsung dimasukkan ke dalam kresek besar. Jumlahnya mencapai kurang lebih sekitar 15 kresek. Jika ditimbangkan hasilnya bisa mencapai 300 sampai 500 kg,” kata Ketua LPA Kabupaten Probolinggo Rusdiono.
Menurut Rusdiono, kegiatan ini bertujuan untuk mewujudkan Forum Anak sebagai pelopor dan pelapor dengan lingkungan sekitarnya yang merupakan hak partisipasi yang dimilikinya.
“Dengan kegiatan ini diharapkan masyarakat mengerti bahwa sampah plastik merusak lingkungan karena susah dihancurkan. Oleh karena itu diharapkan juga bisa mengurangi
penggunaan plastik dan tidak membuamg sampah plastik sembarangan,” tambahnya. [wap]
