Ribuan Pelajar Doa Bersama Jelang UN

Wakil Bupati Nur Ahmad Syaifuddin menyalami beberapa siswa usai doa bersama. [achmad suprayogi/bhirawa]

Wakil Bupati Nur Ahmad Syaifuddin menyalami beberapa siswa usai doa bersama. [achmad suprayogi/bhirawa]

Sidoarjo, Bhirawa
Setelah sebelumnya 5 ribuan pelajar SMA/MA/SMK se Kab Sidoarjo melakukan doa bersama di Masjid Agung Sidoarjo. Kamis (31/3) kemarin, giliran pelajar SMP/MTs negeri/swasta melakukan hal serupa, yakni doa bersama jelang pelaksanaan Ujian Nasional (UN) 2016 tanggal 4 April hingga 7 April 2016.
Doa bersama yang dimpipin langsung PC NU Sidoarjo, KH Rofiq Siroj dihadiri juga Wakil Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin SH, Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Mustain Baladan.
Wakil Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin menyambut baik atas terselenggaranya kegiatan semacam ini. Kegiatan ini diharapkannya mampu menambah persiapan mental spiritual pelajar SMP/MTs se Sidoarjo lebih tenang dalam menghadapi UN yang akan dilaksanakan tanggal 9 Mei mendatang.
Nur Ahmad juga mengatakan, hasil UN di Kab Sidoarjo tahun lalu sangat menggembirakan, 100% pelajar Sidoarjo dinyatakan lulus, yakni mulai jenjang pendidikan SD sampai SMA. ”Saya berharap dan berdoa agar hasil UN tahun ini serupa dengan tahun lalu. Yakni kelulusan 100% yang seperti ditargetkan Dinas Pendidikan Kab Sidoarjo. Mudah-mudahan dengan dilaksanakan doa bersama ini target yang dicanangkan Kepala Dinas Pendidikan ini benar-benar berhasil,” doanya.
Keberhasilan seseorang tergantung pada dua hal. Yakni kewajiban yang harus dijalankan, yakni kewajiban dhohir dan kewajiban batin. Kewajiban dhohir atau nyata dilakukan pelajar dengan bersekolah sungguh-sungguh. Selain itu dapat ditambah dengan mengikuti bimbingan belajar diluar sekolah.
Sedangan kewajiban batin yang harus dilakukan pelajar dengan berdoa dan pasrah kepada Allah SWT. Kegiatan ini merupakan penyempurna usaha kita di dalam meraih tujuan yang diharapkan.
”Jadi usaha dhohir dan batin harus terus dilakukan, tidak bisa seseorang khususnya pelajar hanya melakukan salah satunya. Seperti hanya melakukan kewajiban dhohirnya saja tanpa menyentuh kewajiban batin. Yang baik sekolah rajin belajar, bila perlu ikut bimbingan, ikut try out dan lain sebagainya, lalu berdoa kepada Allah SWT, ini adalah usaha yang sempurna,” pesannya.
Kepala Dindik Kab Sidoarjo, Drs Mustain M Pd berharap pelajar SMP/MTs yang lulus dapat memilih SMA/SMK di wilayahnya masing-masing. Karena standarnya sudah disamakan, baik negeri maupun swasta. [ach]

Rate this article!
Tags: