Para penari memeriahkan Hari Jadi Kabupaten Kediri ke -1.214 di Monumen Simpang Lima Gumul, Minggu (25/3).
Kab.Kediri, Bhirawa
Puncak acara Hari Jadi Kabupaten Kediri ke-1.214 , Pemkab Kediri mengadakan seni tari budaya dan pasar rakyat yang dilakukan di Monumen Simpang Lima Gumul ( SLG ) Kecamatan Ngasem Kabupaten Kediri, Minggu (25/3). Sebanyak 1.500 penari tampil memukau ribuan penonton yang menyaksikan pagelaran tari kolosal ini.
Acara dibuka dengan penampilan Tari Gambyong Doko dilanjutkan Tari Kucingan Kediren dan di akhiri Pentul Marucul yang diperagakan oleh 1.214 siswa SD se-Kabupaten Kediri. Pada bagian akhir adalah prosesi Hari Jadi Kabupaten Kediri melalui fragmen tari dan pembacaan Prasasti Harinjing.
Bupati Kediri dr Hj Haryanti Sutrisno mengapresiasi positif pagelaran tari kolosal yang terus meningkat penyelenggaraannya dari tahun ke tahun. Pada tahun ini seniman lokal yang dilibatkan juga semakin banyak.
“Misal pembuatan topeng Pentul Marucul yang melibatkan seniman jaranan, Mahmud Septian dan seluruh pemuda Desa Paron. Koreo tari juga melibatkan seniman asli Kediri, juga mahasiswa seni Kediri yang belajar di Malang dan STKW Surabaya,” jelas bupati yang juga seorang dokter ini.
Ke depan dia berharap semakin banyak seniman asli Kediri yang terlibat. Agar event ini semakin mendunia dan menjadi wahana ekspresi seniman Kediri kepada masyarakat luas. Dan pada akhirnya menjadi event kebanggaan seniman Kediri dan menjadi salah satu destinasi wisata para pecinta event budaya di Indonesia.
Agenda seni tari kolosal sebelum dibuka oleh Bupati Kediri Hj Haryanti Sutrisno lebih dulu dilakukan upacara yang dilakukan di lapangan Gedung Balai Pemerintahan Kabupaten Kediri .
Kegiatan tari kolosal ini merupakan puncak dari Hari Jadi Kabupaten Kediri ke-1.214. Dan untuk kegiatan tari kolosal ini melibatkan anak sekolah. Tujuan dari momen Hari Jadi ini untuk memacu semangat bagawanta bahari guna membawa Kabupaten Kediri lebih maju lagi dan lagi.
Terpisah Joko Susilo selaku Ketua Panitia Hari Jadi Kabupaten Kediri ke-1.214 menjelaskan jika puncak Hari Jadi Kabupaten Kediri tidak hanya dilakukan dengan acara puncak tari kolosal, namun juga ada pasar rakyat yang menampilkan produk unggulan UMKM Kabupaten Kediri.
Dan diperkirakan pengunjung yang datang menyaksikan agenda kegiatan puncak Hari Jadi Kabupaten Kediri mencapai ribuan . “Memang untuk kegiatan Hari Jadi Kabupaten Kediri ke-1.214 pengunjung membeludak tidak saja di acara tarian kolosal, namun juga pameran pasar rakyat,” pungkas Joko yang juga Asisten 3 Kabupaten Kediri .
Acara ini dihadiri Bupati Kediri dr Hj Haryanti Sutrisno, Wakil Bupati Kediri Drs Masykuri MM, jajaran Forkopimda, Sekda Kabupaten Kediri H Supoyo SH, MSi, kepala institusi perbankan dan swasta, serta keluarga besar pejabat di lingkungan Pemkab Kediri. [van, adv]
