Ribuan Pencari Kerja Padati Job Market Fair 2017

Ribuan pencari kerja memadati area Job Market Fair 2017 di Gedung Wanita Chandra Kencana, Selasa (21/11). [trie diana/bhirawa]

Pemkot Surabaya, Bhirawa
Ribuan pencari kerja memadati Gedung Wanita Chandra Kencana Kota Surabaya untuk mencari kerja di bursa kerja atau Job Market Fair 2017 yang digelar oleh Dinas Tenaga Kerja Kota Surabaya.
Bursa kerja digelar secara gratis selama dua hari, mulai Selasa (21/11) hingga Rabu (22/11) yang dibuka mulai pukul 09.00 hingga pukul 17.00. Bursa kerja tersebut diikuti oleh 41 perusahaan yang membuka lowongan kerja di berbagai sektor industri.
Kepala Bidang Penempatan dan Perluasan Kesempatan Kerja Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Surabaya Irna Pawanti mengatakan, tujuan dari penyelenggaraan Job Market Fair 2017 ini adalah agar perusahaan penyedia lapangan kerja bisa bertemu dengan para pencari kerja sehingga diharapkan dapat mengurangi angka pengangguran di Surabaya.
”Sasaran dari penyelenggaraan Job Market Fair 2017 ini adalah masyarakat dan pencari kerja dan pengguna tenaga kerja (perusahaan) yang dilaksanakan di Gedung Wanita Chandra Kencana pada 21-22 November 2017,” jelasnya.
Sementara itu Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Surabaya Dwi Purnomo SH, MM ketika membuka Job Market Fair 2017 menyampaikan apresiasi kepada para perusahaan yang telah terbuka membagi posisi-posisi yang kosong dalam perusahaannya agar dapat diisi oleh para pencari kerja.
Menurut Dwi, antusiasme masyarakat terhadap agenda ini sangat luar biasa. Terbukti dengan para pencari kerja yang selalu memenuhi bursa kerja yang telah diselenggarakan tujuh kali dalam tahun ini.
Masih menurut Dwi, dalam bursa kerja kemarin tersedia 1.003 lowongan untuk laki-laki dan 530 lowongan untuk wanita. Agenda bursa kerja terbuka ini merupakan komitmen dari Pemkot Surabaya untuk mengurangi jumlah pengangguran di Surabaya. Menurutnya angka pengangguran akan berpengaruh kepada aspek kehidupan, seperti kriminalitas.
“Banyak perusahaan ikut berpartisipasi, Insya Allah ini pertanda ekonomi di Surabaya terus berkembang. Mudah-mudahan apa yang diinginkan masyarakat bisa terlayani dengan baik,” sambung Dwi. [dre]

Tags: