Ribuan orang saat mengantri untuk mendaftarkan lamaran pekerjaan di Job Market Fair 2017 yang digelar Disnaker Kab Malang, di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten setempat
Kab Malang, Bhirawa
Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Malang menggelar Job Market Fair 2017, atau bursa kerja. Bursa kerja tersebut diikuti 60 perusahaan baik yang berskala nasional dan internasional yang berada di wilayah Kabupaten Malang.
Dengan dibukanya bursa kerja itu, banyak masyarakat Kabupaten Malang antusias untuk melamar perkerjaan. Terutama pada masyarakat yang baru lulus sekolah setingkat SMA maupun lulus dari perguruan tinggi. Pelamar pekerjaan di bursa kerja tersebut, peminatnya sangat membludak dan diperkirakan mencapai 7000-8000 orang.
Kepala Disnaker Kabupaten Malang Yoyok Wardoyo, Rabu (15/11), kepada wartawan menjelaskan, tujuan Disnaker menggelar kegiatan Job Market Fair 2107, untuk memberikan satu kegiatan agar masyarakat dapat mendapatkan kehidupan yang lebih layak. “Bursa kerja ini untuk mengurangi jumlah pengangguran di wilayah Kabupaten Malang,” tuturnya.
Selain Disnaker membantu masyarakat agar mudah untuk melamar pekerjaan, kata dia, hal itu juga salah satu cara yang tepat bagi pengusaha atau perusahaan melakukan seleksi kepada peserta yang mendak menjadi karyawannya.
Namun, peserta harus mampu menunjukkan kredibilitasnya dan menjaga profesionalisme dalam dunia kerja. Sehingga pelamar pekerjaan harus memenuhi syarat-syarat yang harus dilengkapi oleh peserta cukup normatif. Tapi jika peserta memiliki atau sudah pernah mengikuti pelatihan maka menjadi nilai tambah.
“Bursa kerja ini akan berlangsung selama dua hari, yakni pada tanggal 15-16 November 2017. Kegiatan bursa kerja yang kita gelar ini merupakan salah satu cara agar masyarakat dapat berlomba-lomba mendapatkan pekerjaan dengan skiil atau kemampuan yang mereka miliki,” tegas Yoyok.
Selain itu, lanjut dia, masyarakat yang telah melamar pekerjaan melalui Job Market Fair ini, tidak dipungut biaya apa pun bagi calon peserta yang hendak melamar dan mengikuti tes tertulis hingga wawancara. Sehingga para pelamar pekerjaan nantinya murni menunujukkan kemampuan dalam mengikuti tes yang digelar oleh masing-masing perusahaan.
Dari sekian perusahaan yang mengikuti Job Market Fair 2017 yang digelar di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang ini, ungkap Yoyok, ada satu perusahaan memberikan kesempatan pada masyarakat yang memiliki cacat tubuh atau disabilitas untuk bisa bekerja di perusahaan milik negara yakni PT Telkom sebagai tenaga operator. “Dengan kepedulian PT Telkom memperkerjakan penyandang disabilitas, hal ini akan memberikan hak yang sama kepada masyarakat,” paparnya.
Dalam kesempatan itu, dia juga menambahkan, kegiatan Job Market Fair 2017 ini, dalam memperingati Hari Jadi Kabupaten Malang Ke 1257. Disnaker juga telah memberikan bantuan kepada anak penyandang disabilitas, yaitu berupa bantuan sebanyak 10 kursi roda. Bantuan kursi roda ini, diberikan kepada anggota TNI AD yang bertugas di Kantor Koramil di Jajaran Kodim 0818 Kabupaten Malang/Kota Batu, yang anaknya memiliki disabilitas.
Di tempat yang sama, salah satu pelamar pekerjaan di Job Market Fair 2017, di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang asal Kecamatan Sumberpucung, kabupaten setempat Mochamad Bakrie mengatakan, dirinya telah melamar pekerjaan melalui bursa kerja yang diadakan Disnaker Kabupaten Malang sesuai yang dibutuhkan perusahaan.
“Untuk lamaran pekerjaan ini saya tujukan kepada PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk, karena membutuhkan tenaga supervisor. Saya sendiri alumni Fakultas Ekonomi Universitas Muhamadiyah Malang (UMM), lulus tahun 2016,” jelasnya. [cyn]
