Ribuan Pengendara Terjaring Operasi Patuh Semeru di Kabupaten Jombang

Operasi Patuh Semeru 2020 di Jombang. [arif yulianto/ bhirawa].

Jombang, Bhirawa
Ribuan pengendara terjaring Operasi Patuh Semeru yang dilaksanakan Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Jombang dalam kurun waktu 14 hari, terhitung mulai tanggal 23 Juli hingga 05 Agustus 2020.

“Total 4.046 pengendara yang diberikan tindakan tilang dan teguran selama kegiatan Operasi Patuh Semeru di Kabupaten Jombang,” kata Kanit Turjawali, Satlantas Polres Jombang, Iptu Mulyani, Kamis (06/08).

Dia menjelaskan, dari data tersebut sebanyak 1.013 pengendara dilakukan penindakan tilang dan 2.033 pengendara dilakukan teguran simpatik. Untuk rincian pelanggaran yakni, 92 pelanggaran melawan arus, 356 pelanggaran pengendara di bawah umur, 90 pelanggaran tidak menggunakan sabuk pengaman, 132 pelanggaran pengendara tanpa helm, 29 pelanggaran kendaraan kelebihan muatan, dan pelanggaran lain-lain sebanyak 314 pelanggaran.

“Untuk Barang Bukti yang disita yakni sebanyak 108 SIM, 892 surat tanda kendaraan bermotor, serta untuk kendaraan roda dua yang berhasil disita sebanyak 13 kendaraan,” rincinya.

Pada pelaksanaan operasi Patuh Semeru 2020 ini metode yang digunakan yakni ‘Hunting System serta ‘Razia Stasioner’ untuk menjaring pengendara yang melakukan pelanggaran kasat mata yang menyebabkan fatalitas tinggi kecelakaan.

“Pelaksanaan razia stasioner yang dilakukan oleh anggota Satlantas Polres Jombang tetap mengedepankan protokol kesehatan dengan mengenakan alat pelindung, mulai mengenakan masker, sarung tangan, hingga ‘Face Shield’. Kepada pengendara sendiri sebelum dilakukan tindakan penilangan, juga dilakukan pengukuran suhu tubuh dan penyemprotan cairan disinfektan terhadap kendaraan yang sedang dilakukan pemeriksaan petugas,” bebernya.

Masih menurutnya, pelaksanaan Operasi Patuh Semeru 2020 biasanya juga menekankan tindakan sosialisasi tentang pentingnya penggunaan masker saat beraktifitas di luar rumah. Pihaknya juga membagikan masker secara gratis kepada pengendara yang kedapatan tidak memakai masker.(rif)