Ribuan Personel Gabungan Siap Amankan Pemilukada di Jombang

Kapolres Jombang melakukan pengecekan pasukan pengamanan Pemilukada di Alun-Alun Jombang, Senin pagi (25/06). [Arif Yulianto/Bhirawa]

Jombang, Bhirawa
Ribuan personil gabungan dari kepolisian, TNI, BKO Brimob Polda Jatim, Linmas, dan sejumlah elemen lainnya di Kabupaten Jombang siap mengamankan proses Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) baik Pemilihan Gubernur Jawa Timur (Jatim) maupun Pemilihan Bupati (Pilbup) Jombang yang bakal dilaksanakan pada tanggal 27 Juni 2018 nanti.
“Hari ini kita melaksanakan apel pergeseran pasukan untuk tahapan pungut dan hitung suara. Jadi kita laksanakan seluruh pasukan terkait, mulai dari TNI, Polri, kemudian dari Linmas pagi ini, selanjutnya, dilaksanakan Serpas menuju ke TPS masing-masing, sesuai Sprin yang mereka dapatkan,” ujar Kapolres Jombang, AKBP Fadli Widiyanto kepada sejumlah awak media usai Apel Serpas Pengamanan Tahapan Pungut dan Hitung Suara Pilkada Serentak 2018 yang di gelar di Alun-Alun Jombang, Senin pagi (25/06).
Tentang kesiapan personel menurut Kapolres, sudah dibekali dengan pelatihan, pengecekan perlengkapan, serta juga diberikan bekal dana operasional yang telah dikoordinasikan jauh-jauh hari sebelumnya.
“Personel sudah turun ke TPS-TPS, dan sudah melakukan kegiatan survey, hari ini tinggal mereka masuk ke desa, sesuai dengan surat perintah tugas,” imbuh Kapolres Jombang.
Seperti yang disampaikan Kapolres Jombang pada pidatonya saat apel, personel gabunngan tersebut berasal dari unsur kepolisian dari Polres Jombang sebanyak 760 personel, BKO Brimob Polda Jatim sejumlah 100 personel, TNI/ Kodim 0814 Jombang sebanyak 448 personel, dan dari unsur Linmas sejumlah 8.084 personel. Jumlah ini masih didukung oleh personel dari unsur Mitra Kamtibmas, Satpol PP, Dinas Perhubungan (Dishub), Polhut, Satpam, Banser, Senkom, RAPI, Tagana, Damkar serta unsur lainnya.
Kapolres Jombang menambahkan, di Jombang tidak ada Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang dikatagorikan sebagai TPS rawan, karena masih bisa ditempuh kendaraan.
“Dan hanya jauh saja jaraknya 5 hingga 6 kilo saja dari Polsek, namun pada intinya semuanya untuk wilayah Jombang tidak ada TPS rawan, hanya jauh saja,” tandasnya.
Secara teknis, lanjut Kapolres, personel-personel tersebut akan ditempatkan di tiap TPS dari keseseluruhan jumlah TPS di Kabupaten Jombang sebanyak 2.147 TPS.
“Jadi semua personel di tempatkan di TPS seperti TNI maupun Polri, ada yang membawahi empat TPS yang berdekatan, maka dia melakukan kegiatan ‘mobile’ di empat TPS tersebut,” pungkasnya.(rif)

Tags: