Ratusan personil dari Ansor dan Banser Kabupaten Jombang saat mengikuti acara Sosialisasi Pengawasan Partisipatif Pemilu 2019 di Gedung Islamic Centre, Jombang, Senin siang (01/04). [Arif Yulianto/ Bhirawa]
Jombang, Bhirawa
Menjadi unsur pemantau Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 di Kabupaten Jombang, GP Ansor Kabupaten Jombang akan mengerahkan ribuan relawan dari unsur Banser untuk melakukan pengawasan jalannya pemilu nanti.
Hal ini diungkapkan oleh Ketua GP Ansor Jombang, Zulfikar Damam Ikhwanto kepada sejumlah wartawan di sela acara Sosialisasi Pengawasan Partisipatif Pemilu 2019 yang diselenggarakan oleh Badan pengawas pemilu (Bawaslu) Kabupaten Jombang, di Gedung Islamic center, Jombang, Senin siang (01/04).
“Bawaslu menjadikan kita sebagai mitra, kemudian kita membuat kegiatan sosialisasi tentang pengawasan partisipatif, sehingga bagaimana kita mensyiarkan Pemilu ini agar lebih bersih dan berlangsung demokratis,” ujar Zulfikar.
Pria yang akrab disapa dengan Gus Antok tersebut menambahkan, GP Ansor Jombang merasa penting untuk mengajak seluruh anggota Ansor dan Banser agar lebih memahami pentingnya pengawasan partisipatif pada pelaksanaan Pemilu 2019.
“Melalui forum seperti acara sosialisasi ini, kita jadi tercerahkan, kita jadi tahu, apa sih yang kemudian menjadi hak kita dan kewajiban kita, dan yang perlu kita kawal itu pada posisi yang mana,” paparnya.
Ditambahkannya lagi, banyaknya anggota Ansor maupun Banser yang terlibat menjadi penyelenggara pemilu, membuat GP Ansor Jombang termotifasi untuk mengerahkan relawan Banser untuk menjaga kondusifitas di masing-masing wilayah pada saat jalannya Pemilu nanti.
“Kalau bisa, Banser ini bergabung dengan TNI dan Polri bisa secara bersama-sama memberikan kenyamanan dan keamanan di masyarakat pada saat berlangsungnya Pemilu,” imbuhnya.
Ditanya lebih lanjut berapa jumlah personel relawan Banser yang akan dikerahkan untuk melakukan pengawasan pada pelaksanaan Pemilu nanti, Zulfikar mengatakan, dari 5.000 personil Banser, nantinya akan dikerahkan 3.000 relawan Banser untuk melakukan pengawasan di masing-masing wilayah.
“Bisa jadi sekitar tiga ribuan, relawan dari Ansor dan Banser, kami minta untuk bisa aktif di wilayah masing-masing dan bersinergi dengan TNI dan Polri,” tandasnya.(rif)
