Ribuan santri saat mengikuti jalan sehat menggunakan sarung dalam peringati HSN 2018, di wilayah Kec Turen, Kab Malang.
Peringati HSN 2018
Kab Malang, Bhirawa
Ribuan santri di wilayah Kabupaten Malang, pada Minggu (21/10) pagi, mengikuti kegiatan olahraga jalan sehat dengan menggunakan sarung (sarungan). Kegiatan tersebut dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional (HSN) 2018.
Gerak jalan sehat santri sarungan itu, dipusatkan di Stadion Gunung Kembar, Kecamatan Turen, Kabupaten. Santri yang mengikuti gerak jalan itu, dari berbagai Pondok Pesantren (Ponpes) yang tersebar di wilayah Kabupaten Malang. “Santri yang mengikuti gerak jalan sehat dalam memperingati HSN 2018 mencapai 30 ribu santri, dan juga diikuti oleh masyarakat umum,” terang Ketua Panitia Pelaksana HSN 2018 Saiful Arif, Minggu (21/10).
Menurutnya, Hari Santri Nasional selalu diperingati setiap tanggal 22 atau pada hari Senin, 22 Oktober 2018. Sedangkan jalan sehat santri sarungan yang digelar ini, sebagai salah satu rangkaian dalam memperingati HSN 2018.
Ditempat yang sama, Ketua Pimpinan Cabang Nadhatul Ulama (PCNU) Kabupaten Malang dr Umar Usman juga menyampaikan, peringatan HSN 2018 ini merupakan yang ke 4 setelah ditetapkan menjadi hari besar nasional. Sehingga dengan peringatan HSN ini diharapkan dapat menjadi momentum kebangkitan santri.
“Jika melihat sejarah, dalam merebut kemerdekaan para ulama dan santri juga ikut berperang dengan menggunakan bambu runcing,” ungkapnya. Sehingga dengan memperingati HSN ini, tegas Umar, secara otomatis telah mengenang jasa para pahlawan, baik yang ikut berjuang dalam merebut kemerdekaan dari kalangan ulama dan santri maupun rakyat Indonesia yang saat itu ikut berjuang melawan zionis penjajah.
“Kami sebagai penerus perjuangan para ulama, maka kita tetap meneruskan apa yang sudah dilakukan para ulama, dan kita tetap tawaduh pada kiayi dan ulama sampai kapan pun,” tandasnya. [cyn]
