Ribuan santri Ponpes Tebu Ireng, Jombang mengikuti prosesi Sholat Istisqa’ (Sholat minta hujan) di Halaman Kampus Unhasy, Tebu Ireng, Jombang, Senin siang (30/09). [Arif Yulianto/ Bhirawa]
Jombang, Bhirawa
Ribuan santri dari Pondok Pesantren (Ponpes) Tebuireng, Jombang melaksanakan Shalat Istisqa atau Sholat minta hujan, di Halaman Kampus Universitas Hasyim Asy’ari (Unhasy) Tebuireng, Jombang, Senin siang (30/09).
Sholat dimulai pukul 11.00 WIB. Dibawah terik matahari, ribuan santri tampak khusyu’ mengikuti seluruh prosesi Sholat Istisqa’ hingga khutbah berakhir yang dipimpin oleh KH. A. Masduqi Abdurrahman, Pengasuh Ponpes Roudlotu Tahfidzil Qur’an, Perak, Jombang. Selain menjadi imam sholat, Kiai Masduqi juga menyampaikan khutbah Shalat Istisqa’.
“Mudah-mudahan setelah kita beristisqa’ (shalat Istisqa) ini, Alloh menurunkan rahmat-Nya. Mudah-mudahan (daerah) tetangga kita yang dilanda kekeringan, bisa segera turun hujan,” kata Kiai Masduqi usai memimpin sholat dan menjadi Khatib Sholat Istisqa’.
Menurut Kiai Masduqi, Sholat Istisqa’ merupakan ikhtiar yang dilaksanakan Ponpes Tebuireng, Jombang untuk kemaslahatan seluruh umat dan seluruh mahluk di dunia yang sedang memerlukan hujan.
“Ini bukan hanya untuk Tebuireng saja, tapi untuk seluruh Wilayah Indonesia yang kini dilanda kesusahan, kekeringan,” tambah Kiai Masduqi.
Mudir Pondok Pesantren Madrasatul Quran Tebuireng, Jombang, Ahmad Syakir Ridwan menambahkan, selain memanjatkan doa agar segera turun hujan, kegiatan ini juga dimaksudkan untuk mendoakan perdamaian dan kerukunan Bangsa Indonesia.
“Selain sholat Istisqa’ bertujuan meminta hujan, kita juga memanjatkan doa untuk kedamaian Bangsa Indonesia. Doa untuk persatuan Indonesia, perdamaian, negeri yang aman, damai dan sentosa,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Iskandar menjelaskan, ribuan peserta yang mengikuti sholat Istisqa’ terdiri dari mahasiswa dan santri di seluruh lembaga pendidikan Pesantren Tebuireng, Jombang.(rif)
