Ribuan Siswa Belum Mengisi PDSS

Operator sekolah menunjukkan laman PDSS SNMPTN yang harus ia isi untuk seluruh siswa disekolah. [ adit hananta utama/bhirawa]

Surabaya, Bhirawa
Pengisian Pangkalan Data Siswa Sekolah (PDSS) Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPT) terhambat. Tercatat, sebanyak 2.149 sekolah belum memasukkan data siswa yang akan mendaftarkan ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Data tersebut diperoleh dari Universitas Negeri Surabaya (Unesa).
Diungkapkan Koordinator Humas SNMPTN-SBMPTN Unesa, Vinda Maya, hingga tanggal 14 Januari 2019 yang belum mengisi PDSS sebanyak 2.149 sekolah. Hal itu menurut dia, ada beberapa kendala yang terjadi di sekolah. seperti persoalan akreditasi yang belum diperbarui. Sehingga pendaftaran ditolak oleh sistem.
“Dari laporan yang ada lambatnya pendaftaran siswa pada PDSS karena persoalan teknis. Persoalan ini biasanya diatasi dengan melogin halo.ltmpt yang kemudian mengklik bantuan pada menu yang berisi permasalahan PDSS. Dengan begitu akan membantu persoalan yang muncul,” jelas Vinda.
Vinda menegaskan, persoalan tersebut tidak hanya terjadi di Jawa Timur. melainkan provinsi-provinsi lain yang juga mengalami hal serupa. Sekolah-sekolah juga belum memasukkan data PDSS untuk SNMPTN.
“Provinsi -provinsi lain juga banyak yang belum mengisi,”katanya.
Sementara itu, dari jumlah yang disebutkan yakni 2.149 sekolah tergolong besar. dari data Dinas Pendidikan (Dindik) Jawa Timur menyebut, SMA Negeri sebanyak 432 lembaga, SMA Swasta 1234 lembaga, SMK Negeri 239 lembaga dan SMK swasta sebesar 1682 lembag. Jadi total jumlah SMA/SMK sebanyak 3.541 lembaga. Artinya ada lebih dari 50 persen sekolah yang belum memasukkan nama-nama siswa dalam PDSS.
Waka Kurikulum SMAN 16 Surabaya, Ridwan mengatakan hingga tanggal 17 ini pihaknya telah merampungkan proses penginputan PDSS. Dengan demikian, pihaknya tengah menunggu proses verifikasi yang dilakukan oleh 283 siswa.
“Input PDSS sekolah sudah rampung. Ini sekarang tahap verifikasi dari siswa. Mulai dari nama, NISN ini akan di verifikasi siswa. Jika ada yang salah mereka cukup menekan tombol bantuan yang akan diteruskan oleh admin,” jelas dia.
Setelah proses verifikasi, kata dia, siswa bisa mencetak PIN untuk mendaftar jalur SNMPTN. Sejauh ini, dalam penginputan PDSS pihaknya tidak menemui kedala yang berarti.
Berbeda dengan SMAN 16 Surabaya yang sudah menyelesaikan tahap penginputan PDSS, SMA Muhammadiyah 9 Surabaya justru masih dalam proses penginputan. Hal ini dijelaskan oleh Waka Kesiswaan SMA Muhammadiyah 9 Ahmad Erwin Siswanto yang mengungkapkan jika proses penginputan PDSS masih 75 persen. Namun, pihaknya mengupayakan jika Senin (21/1) pihaknya sudah merampungkan PDSS. Sehingga siswa bisa langsung memverifikasi dan melakukan finalisasi. “Senin (depan) kita upayakan memberikan NISN dan PIN,” kata dia.
Pihaknya mengaku hingga hari ini tidak ada kendala yang ditemu. Hanya saja, pihaknya khawatir jika masalah akan muncul di minggu terakhir PDSS.
“Kendala tidak ada sampai hari ini. tapi biasanya muncul tanggal 20. Proses upload agak lambat karena mungkin banyak yang mengupload,”ujarnya. Namun, bagi dia, hal itu bukan menjadi masalah. Mengingat jumlah siswa di SMA Muhammadiyah 9 Surabaya sebanyak 57 siswa. [ina]

Rate this article!
Tags: