Bupati Bondowoso Drs H Amin Said Husni bersama para peserta pelatihan manasik haji, yang dilaksanakan IGRA di alun-alun RBA Ki Ronggo Bondowoso. [Samsul Tahar]
Bondowoso, Bhirawa
Sebanyak 3600 pelajar RA (Raudhatul Athfal) Kabupaten Bondowoso, mengikuti pelatihan manasik haji tahun 2018, di Alun-alun RBA Ki Ronggo, Rabu (5/9) kemarin.
Acara tersebut, dilaksanakan oleh keluarga besar pengurus daerah IGRA (Ikatan Guru Raudatul Athfal), bekerjasama dengan kementerian agama Bondowoso.
Pantauan Bhirawa dilapangan, hadir dalam acara tersebut, Bupati Bondowoso Drs H Amin Said Husni, Kepala Kemenag Bondowoso, dan segenap guru RA Bondowoso.
Dalam sabutannya, Bupati mengapresiasi positif kegiatan tersebut, dia mengatakan, bahwa manasik haji, merupakan ibadah Mahdah, yang dari segi pendidikan, mengandung aspek yang sangat lengkap.
“Ada aspek pengetahuannya, ada aspek kognisinya, ada aspek pembentukan karakternya, ada aspek motorik atau kegiatan fisiknya,” katanya.
Menurutnya, dalam pembentukan karakter, praktik manasik haji sangat tepat diberikan kepada anak-anak, di bawah usia 5 tahun, dimana karakternya sedang dibentuk.
Amin juga mengimbau, agar orang tua terus mendorong anak-anaknya, untuk menempuh pendidikan, dan menjauhkannya dari hal-hal yang negatif.
“Semoga jegiatan yang mulia ini, dicatat amal jariyah, di sisi Tuhan yang maha kuasa,” harapnya.
Ketua IGRA Bondowoso, Siti Wardatul Jannah menambahkan, bahwa kegiatan manasik haji ini rutin dilakukan setiap tahun.
Hal ini, kata dia, bertujuan untuk memperkenalkan sejak dini terhadap anak-anak, tentang rukun Islam yang kelima.
“Ini sudah tahun keempat kami malaksanakan kegiatan manasik haji ini. Tahun sebelumnya, sekitar 2600 siswa RA se-kabupaten Bondowoso mengikuti acara ini,” ungkapnya. 3600 pelajar RA (Raudhatul Athfal) Kabupaten Bondowoso tersebut, sangat antusias mengikuti tahap demi tahap, pelatihan manasik haji, mulai dari tawaf, lempar jumrah, dan sa’i. [har]
