Ribuan Warga Jombang Belum Lakukan Perekaman KTP-El

Plt Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Jombang, Dwi Yudhawati saat diwawancarai sejumlah wartawan, Kamis (03/01)
[Arif Yulianto/ Bhirawa]

Jombang, Bhirawa
Sejumlah 22.890 warga Kabupaten Jombang diketahui saat ini masih belum melakukan perekaman Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-El). Data tersebut bersumber dari Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Jombang per hari Kamis (03/01) pada sekitar jam 10.00 WIB.
Jumlah 22 ribu lebih warga Jombang yang belum melakukan perekaman KTP-El itu tersebar di 21 Kecamatan di Kabupaten Jombang. Jumlah terbesar terdapat di Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang sebanyak 2.547 jiwa, sementara jumlah paling sedikit berada di Kecamatan di Kecamatan Ngusikan, Kabupaten Jombang sebanyak 276 jiwa. Hal itu seperti yang disampaikan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Dukcapil Kabupaten Jombang, Dwi Yudhawati, Kamis (03/01).
“Sampai saat ini data penduduk Kabupaten Jombang yang nantinya sampai tanggal 17 April 2019 yang belum melakukan rekam sejumlah 22 ribu 890 jiwa ada di beberapa kecamatan,” ujar Dwi Yudhawati.
Data tersebut menurut Dwi Yudhawati, masih bisa bertambah maupun berkurang, tergantung data yang masuk setiap hari.
“Karena di kami, data setiap detik, waktu, jam, pasti tidak sama. Kalau ada mutasi, mati, dan sebagainya, setiap hari pasti data kita tidak akan sama,” tambahnya.
Ditambahkannya lagi, pihak Dispendukcapil Jombang berkomitmen ikut mensukseskan jalannya Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2019 meski saat ini masih ada angka 22 ribu lebih warga Jombang belum melakukan perekaman KTP-El.
“Insya Alloh kami tetap melayani sampai tanggal 17 April 2019, kami siap melayani dan mensukseskan Pemilu. Kami siap dan kami membuka kantor pada saat Pemilu,” imbuhnya.
Dwi Yudhawati menerangkan, data warga Jombang yang belum melakukan perekaman KTP-El tersebut sudah terkonfirmasi kepada pihak penyelenggara Pemilu. Untuk mengejar target angka 22 ribu lebih tersebut hingga pelaksanaan Pemilu pada bulan April 2019, juga akan dilakukan perekaman di sekolah-sekolah dan di tempat-tempat lainnya.
“Di desa-desa juga, kita juga membuka tempat di seluruh kecamatan, 21 kecamatan (di Jombang) itu kita ada alatnya untuk perekaman,” pungkasnya.(rif)

Tags: