Lebih dari seribu orang mengunjungi objek wisata Waduk Bajulmati, Desa Wonorejo, Kecamatan Banyuputih, Situbondo.
Situbondo, Bhirawa
Pengelola Waduk Bajulmati, Kabupaten Situbondo, mencatat sekitar seribu wisatawan lokal maupun dari luar kabupaten berkunjung ke objek wisata alam dan air itu pada Tahun Baru 2018.
“Kalau kami hitung jumlah pengunjung wisata Waduk Bajulmati, Desa Wonorejo, Kecamatan Banyuputih, lebih dari seribu orang yang sudah berkunjung sejak pagi hingga sore hari ini,” ujar Mistari, salah seorang staf umum Waduk Bajulmati di Situbondo, Senin.
Ia mengemukakan, mayoritas pengunjung wisata Waduk Bajulmati yang lokasi berada di Jalur Pantura Hutan Baluran itu, selain wisatawan lokal juga berasal dari luar kabupaten dan bahkan dari Jawa Tengah dan Jawa Barat.
Pengunjung asal luar kabupaten bahkan luar provinsi yang berkunjung, katanya, mereka (wisatawan) yang kebetulan melintas dan singgah ke objek wisata alam dan air itu setelah sebelumnya berlibur ke Pulau Bali.
“Rata-rata mereka singgah ke Waduk Bajulmati mengaku, yang pertama untuk istirahat karena capek diperjalanan dan sekaligus menikmati pamandangan alam hutan dan air yang memenuhi waduk,” katanya.
Mistari menyebutkan, kendaraan roda dua maupun roda empat yang hendak masuk ke Waduk Bajulmati dikenakan tiket Rp5.000 per satu sepeda motor dan Rp10.000 per mobil. Pengunjung, lanjut dia, dapat menikmati pemandangan alam hutan dan air sepuasnya.
“Selain itu, sebagian wisatawan yang hobi memancing juga mengajak kekuarganya memancing ikan di waduk bagian selata. Setelah kami tanya ke beberapa pengunjung dari luar kota, mereka menyampaikan Waduk Bajulmati mirip di Kepulauan Raja Ampat,” tuturnya. [ant]
