Ridwan Kamil Kunjungi Pesantren Tebuireng Jombang

Ridwan Kamil bersama KH Abdul Hakim Mahfudz dan Bupati Mundjidah Wahab saat berada di Pondok Pesantren Tebuireng Jombang, Jumat (21/01). (arif yulianto/bhirawa).

Jombang, Bhirawa.
Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil mengunjungi Pondok Pesantren (Ponpes) Tebuireng, Jombang, Jumat (21/01). Tiba di lokasi sekitar pukul 14.20 WIB, Ridwal Kamil disambut oleh Pengasuh Pesantren Tebuireng Jombang, KH Abdul Hakim Mahfudz atau Gus Kikin dan Keluarga Besar Pesantren Tebuireng Jombang serta Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab.

Selain ke Pesantren Tebuireng Jombang, Ridwan Kamil juga dijadwalkan mengunjungi Pondok Pesantren Bahrul Ulum, Tambak Beras Jombang.

Setelah melakukan pertemuan di Ndalem Kasepuhan Pesantren Tebuireng, Ridwan Kamil dan rombongan berziarah ke makam Pendiri Nahdatul Ulama (NU), KH Hasyim Asy’ari atau Mbah Hasyim, makam KH Wahid Hasyim, makam Presiden ke-4 RI, KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, serta makam KH Salahudin Wahid atau Gus Solah di Kompleks Makam Keluarga Pesantren Tebuireng Jombang.

Ridwan Kamil mengatakan, kunjungannya ke Jatim merupakan kerjasama yang ditandatanganinya dengan Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa pada Kamis (21/01).

“Ada 2 perjanjian besar terkait perdagangan dan UMKM. Nah setelah itu, tentulah saya, mau mengunjungi dan ziarah, ke sejarah asal usul Nahdatul Ulama. Di mana saya kan bagian dari Pesantren Nahdlatul Ulama di Jawa Barat,” kata Ridwan Kamil saat diwawancarai usai berziarah.

“Kakek saya juga Pengurus dan Panglima Hizbullah pada zamannya. Menyambungkan tali sejarah itu penting. Jangan sekali-kali meninggalkan sejarah. Termasuk catatan bagaimana republik ini, NU harus betul-betul diketahui oleh generasi muda dan jangan dihilangkan narasi-narasi di pendidikan formal,” kata Ridwan Kamil lagi.

Dengan begitu lanjut Ridwan Kamil, kehadirannya ke Jombang juga untuk menguatkan hal tersebut.

Gubernur Jabar, Ridwan Kamil bersama Pengasuh Pesantren Tebuireng Jombang, KH Abdul Hakim Mahfudz dan Bupati Mundjidah Wahab saat berziarah di makam KH Hasyim Asy’ari, makam KH Wahid Hasyim, makam KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dan makam KH Salahudin Wahid (Gus Solah), Jumat (21/01).

“Plus, ada hubungan pribadi dengan Almarhum Gus Salahudin Wahid. Karena waktu dulu saya ada niat maksud, mendoakan, datang ke Bandung. Jadi, barusan juga ‘rada’ terharu, karena nggak sempat hadir takziyah saat berpulang dan pemakamannya,” tuturnya.

Ridwan Kamil juga berharap, kunjungannya ke Jatim bisa membuat hubungan antara Jabar dan Jatim lebih kuat lagi.

“Kekuatan NU yang harus menjadi obor dalam menjaga NKRI ini. Termasuk juga mendukung program-program UMKM, termasuk ada inspirasi di Jatim, tingginya ekonomi ziarah,” beber Ridwan Kamil.

“Ekonomi religi ini, ada PKL-nya, ada apanya, sedang kita kaji supaya tertib dan menghasilkan kekuatan ekonomi juga,” pungkas Ridwan Kamil.(rif.hel)