Rike Diah Pitaloka Hadiri Deklarasi Kebangsaan Mahasiswa IBU

Deklarasi Damai Pancasila Power digelar di depan Kampus IKIP Budi Utomo Kamis 22/8 kemarin.

Malang, Bhirawa
Pancasila Power, menjadi tema deklarasi kebangsaan yang digelar oleh mahasiswa IKIP Budi Utomo, (IBU) Malang, Kamis (22/8) kemarin. Deklarasi ini untuk menangkal isu perpecahan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),digelar di Kampus C, IKIP Budi Utomo (IBU), Jalan Cintandui No.46. Kota Malang.
Anggota DPR RI periode 2014-2019 dari PDI-P, Rieke Diah Pitaloka mengatakan, kegiatan deklarasi kebangsaan seperti ini nantinya akan dilakukan di kampus-kampus dan universitas di seluruh Indonesia.
Rike berharap mudah-mudahan setelah ini, pihaknya juga bisa keliling ke kampus-kampus lain untuk terus menyuarakan betapa pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa kita sedang berjuang agar indonesia memiliki haluan ideologi Pancasila. Lebih lanjut Rieke, pihak pemerintah telah merumuskan kebijakan untuk pembangunan sekaligus menjalankannya supaya tercapai keadilan dan makmur bagi seluruh rakyat Indonesia.
Untuk itu, tambah Rieke, dalam pengambilan keputusan untuk pembangunan lima tahun ke depan, telah dijadikan landasan ideologi pancasila yang berorientasi pada Sumber daya manusia, termasuk, Papuajuga mendapatkan, karena papua adalah bagian Iindonesia.
Sementara itu, Rektor IBU Malang Dr. H. Nurcholis Sunuyeko MSi, mengatakan, kampus IBU ini memiliki banyak mahasiswa dari berbagai daerah, sehingga IBU disebut juga sebagai miniatur Indonesia.
“Kami merasa punya kewajiban moral dan beban dalam memjaga persatuan dan kesatuan serta Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” ungkapnya. Karena itu, lanjut Nurcholis, pihaknya menggelar deklarasi kebangsaan dengan tema #Pancasila Power, merupakan bentuk keprihatinan pihak kampus terhadap isu-isu yang mengancam perpecahan bangsa.
“Dengan adanya serangkaian kejadian bentrokan dengan warga yang memicu unjuk rasa di Manokwari dan berujung kerusuhan pada Senin (19/8). Bahkan sempat membakar Kantor DPRD. membuat kami ikut prihatin dan bertanggungjawab. Apalagi, Malang sebagai kota pendidikan, jangan sampai merusak kenyamanan pelajar dan mahasiswa yang sedang menuntut ilmu di kota ini,” tukasnya.
Deklarasi Pancasila selain dihadiri Rike Diah Pitaloka, juha dihadiri oleh Wakil Walikota Malang Sofyan Edi Jarwoko, Komadan Kodim 0833 Letkol Tomas Anderson, Kapolres Malang Kota AKBP Asfuri dan beberapa tokoh pentinglainnya. [mut]

Tags: