Rilis Single Kedua, Nona Ayu Mantapkan Diri Berkarir di Surabaya

Nona Ayu disambut hangat para penggemar fanatiknya saat di Lambe Toerah Cuk (LTC) Co Working Space

Surabaya, Bhirawa
Populer tak harus digapai di Jakarta. Begitu prinsip yang tertanam dalam benak artis cantik Nona Ayu ketika bertekad meninggalkan hingar bingar ibukota dan hijrah ke Surabaya di awal tahun 2018.
Bukan sesuatu yang mudah tentunya. Sebab bungsu dari enam bersaudara ini harus meninggalkan keluarga besarnya yang tinggal di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat.
Namun, tekad pemilik nama Ayu Maharani ini untuk meninggalkan hingar bingar industri musik ibukota yang sudah membesarkan namanya sejak tahun 2013 ternyata jauh lebih kuat. Ayu bersyukur orangtuanya memahami niatnya tersebut dan memberi restu atas keinginannya pindah ke Surabaya.
Ini memang tidak biasa, karena umumnya justru banyak artis mengincar Jakarta sebagai tumpuan pengembangan karirnya. “Saya yakin di Surabaya saya tetap bisa punya masa depan karir yang tak kalah bagusnya dibanding ketika masih di Jakarta,” ujar Nona Ayu optimistis.
Terbukti keyakinan Nona Ayu yang juga terampil menari ini benar. Meski tak lagi tinggal di Jakarta, keseharian perempuan kelahiran 23 Juli 1993 ini tak pernah sepi dari jadwal mengisi panggung demi panggung.
Hingga kemudian dia bertemu pencipta lagu S Yuda yang kemudian menyodorkan komposisi berjudul ‘Goresan Cinta’. Lagu yang masih dalam format dangdut klasik ini merupakan single kedua setelah sebelumnya Nona Ayu hadir lewat lagu ‘Belahan Jiwaku’.
Seperti ‘Belahan Jiwaku’, komposisi ‘Goresan Cinta’ masih bertema cinta. Bedanya, lagu baru ini bertutur tentang ‘rasa sakit’.
“Lagu itu menggambarkan rasa sakit ketika cinta sejati dikhianati,” pungkas Ayu yang kini bernaung di bawah manajemen artis Penakita Media Communication.(ma]

 

Tags: