Rio Haryanto Jalani Dua Kali Tes

Semarang,  Bhirawa
Pebalap nasional Rio Haryanto bakal menjalani dua kali tes balap sebelum tampil pada seri pertama lomba balap mobil GP2 Series 2015 di Sirkuit Sakhir Bahrain, 17-19 April mendatang.
Ibunda Rio Haryanto, Indah Pennywati, ketika dihubungi dari Semarang, Jateng, Senin, mengatakan dua kali tes yang akan dijalani Rio Haryanto setelah bergabung dengan tim Camps Racing, adalah di Anu Dhabi, Uni Emirat Arab, 9-11 Maret, kemudian kedua di Bahrain, 1-3 April 2015.
Kedua tes tersebut harus dijalani Rio Haryanto dan semua pebalap yang akan tampil pada lomba balap mobil GP2 Series 2015 bersama timnya masing-masing.
Ketika ditanya kegiatan Rio Haryanto setelah tergabung dengan tim Campos Racing hingga menjelang lomba seri pertama tersebut, ia mengatakan, selain kedua tes tersebut Rio Haryanto juga akan menjalani serangkaian kegiatan tim yang bermarkas di Valencia, Spanyol, tersebut.
Ia menjelaskan kegiatan yang dilakukan berkaitan dengan upaya memperkuat kondisi fisiknya, seperti jogging, push up, naik gunung, kemudian olahraga lainnya, sedangkan yang berkaitan dengan teknik adalah menjalani simulasi dengan mobil yang akan dipakai pada musim balap mendatang.
Pebalap asal Solo, Jawa Tengah, tersebut pada musim balap 2015 bergabung dengan tim Campos Racing.
Manajer Teknik Rio Haryanto, Piers Hunnsiett, mengatakan pada musim balap tahun yang seri pertamanya digelar di Sirkuit Sakhir, Bahrain, 17-19 April 2015 itu, Rio Haryanto akan berduet dengan pebalap asal Prancis Arthur Pic.
Pada musim balap tahun ini, Rio Haryanto yang saat ini berusia 22 tahun itu, merupakan pebalap yang paling berpengalaman di GP2 Series. Saat uji coba pascamusim GP2 Series 2014 di Abu Dhabi, Rio menampilkan performa yang menjanjikan.
Dalam tiga hari uji coba yang menempuh 173 putaran di Sirkuit Yas Marin, yang bersangkutan mampu menyelesaikannya tanpa masalah yang berarti. Pada setiap sesi di pagi, catatan waktunya secara konsisten selalu masuk dalam daftar lima besar pebalap tercepat.
Rio mengawali karir cemerlang dengan menjuarai ajang gokart nasional dan selanjutnya mendominasi Formula BMW Pasifik pada 2009. Melangkah naik ke ajang GP3 di tahun berikutnya, ia pun beberapa kali naik podium dan membentuk reputasi sebagai pembalap tangguh di atas lintasan basah.
Kerja kerasnya dalam dua musim GP3, membuahkan tiga kemenangan, dua di antaranya diwarnai cuaca hujan yang menyulitkan pembalap lain. Selain itu, ia juga berhasil membukukan kemenangan di Valencia pada musim pertamanya di kejuaraan AutoGP.
Sejak 2012, Rio berkompetisi di ajang GP2 dan menorehkan sejarah di sirkuit-sirkuit legendaris yang juga adalah tuan rumah balap F1. Di atas trek basah, Rio pun sukses mencetak pole position dan lap tercepat di sirkuit Spa-Francorchamps, Belgia. Posisi podium kemudian menyusul di Silverstone, Inggris dan jalan raya Monte Carlo, Monaco.
Pada musim balap 2012, Rio Haryanto tergabung di tim Carlin Inggris dan saat itu berduet dengan pebalap setempat Max Chilton. Kemudian pada musim 2013, bergabung dengan tim Addax Barwa bersama pebalap Amerika Serikat J. Rosenzweig, sedangkan musim 2014 bergabung di tim Caterham Racing. [ant.hel]