Risma Ajukan MPAK untuk Persiapan Gaji Pegawai November-Desember

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini

Surabaya, Bhirawa
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengaku khawatir dengan kondisi ekonomi negara yang masih belum pulih. Oleh sebab itu Ia mengimbau untuk melakukan penghematan anggaran program-program yang selama ini berpotensi mengalami Silpa (Sisa Lebih Penggunaan Anggaran). Anggaran tersebut dipotong dan dialihkan untuk menyiapkan gaji pegawai.
Risma memastikan, akan mengajukan Mendahului Perubahan Anggaran Keuangan (MPAK) untuk menyiapkan gaji pegawai di bulan November dan Desember. Hal ini dilakukan karena Dana Alokasi Umum (DAU) pemerintah pusat ditunda pencairannya karena efisiensi.
“Kami kemarin sudah menghitung berapa kekurangan untuk gaji. Nanti akan ajukan MPAK minggu depan, karena saya khawatir untuk November dan Desember kalau tidak disiapkan, mereka tidak gajian,” katanya usai salat Idul Adha 1437 H di Taman Surya, Senin (12/9) kemarin.
Wali Kota dua periode ini mengatakan, bahwa hari raya Idul Adha tahun ini penuh keprihatinan. Sebab, Kondisi ekonomi negara yang belum pulih dan mengharuskan untuk efisiensi anggaran. Bahkan, Risma belum mengetahui sampai kapannya kondisi perekonomian benar-benar pulih kembali.
“Kita harus banyak berhemat, kita tidak tahu kapan kondisi perekonomian pulih. Yang mampu harus membantu yang kurang. Kalau kita saling membantu Insha Allah tidak ada pertentangan,” ujarnya.
Menurut Risma, nantinya ada beberapa program yang biasanya Silpa untuk dilakukan penghematan. Dengan begitu, gaji para pegawai akan terbayarkan. “Jadi program yang biasanya Silpa di akhir tahun, itu harus digunakan membayar kekurangan gaji. Kita akan potong itu,” tegasnya.
Risma terlihat menjalankan salat Id bersama keluarganya di Taman Surya. Bahkan, kemarin usai salat Risma pun asik bermain bersama cucunya yang juga diajak salat bersama keluarga besarnya. Risma berkorban beberapa sapi yang dikirimkan ke masjid-masjid di Surabaya. Saat ditanya berapa jumlah dan bobot, Risma enggan menyampaikannya. “Janganlah, itu urusan pribadi saya,” katanya.
Dalam Idul Adha tahun ini, Pemkot Surabaya telah menerima 14 sapi dan 46 kambing. Hewan kurban itu sebagian diberikan ke dua Organisasi Masyarakat (Ormas) yakni NU dan Muhammadiyah untuk didistribusikan ke kaum duafa. [geh]

Tags: