Wali Kota Surabaya Berharap UKM Nikmati Perputaran Rp 20 T

unnamedSurabaya, Bhirawa
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengharapkan pelaku UKM  mampu merebut keuntungan dari perputaran uang di Surabaya yang mencapai Rp 20 triliun. Dengan demikian, jumlah penduduk Surabaya yang mencapai sekita tiga juta jiwa mampu bersaing di era perdagangan bebas pada Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang berlaku 1 Januari 2015.
“Masak kue sebesar ini mau kita serahkan ke orang asing,,”ungkap Risma di sela sela pembukaan Pusat Pelatihan Kewirausahaan (PPK) Sampoerna Exp0 2014 di Ballroom Tunjungan Plaza, Sabtu (20/9)
Munurut Risma, perputaran uang tersebut berasal dari APBD Kota Surabaya mencapai Rp7 triliun per tahun, APBD Provinsi Jatim Rp15 triliun per tahun, dana alokasi umum dan khusus dari APBN untuk Jatim Rp40 triliun per tahun dan perputaran uang dari swasta dan BUMN.
Oleh karena itu, pelatihan usaha melalui PPK Sampoerna di Surabaya sangat mendukung program Pemkot Surabaya dalam membentuk pengusaha kecil dan menengah dalam mengatasi pengangguran dan mengurangi jumlah penduduk miskin.
Risma menyatakan optimistis, program pemberdayaan UKM melalui program “Pahlawan Ekonomi” bagi ribuan perempuan dan kalangan pria yan masih menganggur yang dimulai sejak 2010 kini telah muncul pengusaha kecil baru yang produk menjadi unggulan di dalam negeri bahkan diekspor keluar negeri, seperti kerajinan busana muslim dan batik Surabaya.
Dia mengajak kalangan swasta, perbankan dan BUMN untuk melakukan program binaan bagi UKM sehingga pada saat pemberlakuan MEA 2015, Indonesia mampu bersaing dengan negara tetangga.
PPK Sampoerna Expo 2014 diselenggarakan pada 20 -21 September 2014. Acara ini adalah sebagai ajang promosi produk lebih dari 100 UKM binaan HM Sampoerna termasuk UKM terpilih yang berasal dari berbagai provinsi di Indonesia yang bergerak di bidang makanan dan minuman, garmen, agribisnis, kerajinan tangan, mebel, peternakan, dan industri lainnya. Selain itu juga menampilkan mitra PPK di antaranya  akademisi, pebisnis dan pemerintah. [ma]

Tags: