Risma Imbau Industri Kreatif Bergerak

Paslon Nomor urut 2, Risma-Whisnu datangi undangan warga, Rabu (7/10) kemarin. [Gegeh Bagus/bhirawa]

Paslon Nomor urut 2, Risma-Whisnu datangi undangan warga, Rabu (7/10) kemarin. [Gegeh Bagus/bhirawa]

Surabaya, Bhirawa
Pasangan calon (paslon) Wali Kota Surabaya bernomor urut 2 yakni Tri Rismaharini-Whisnu Sakti Buana mulai temui warganya. Calon inkumben mulai membagi tugas untuk menyapa warga Surabaya. Risma pilih menemui para ibu komunitas UKM para pengrajin di Rungkut Mejoyo. Sedangkan Whisnu memilih nongkrong di café bersama komunitas anak muda kreatif di Rolag Karah, Rabu (7/10) kemarin.
Di sela obrolan Risma dengan ibu-ibu pengrajin kemarin, dirinya mendorong agar terus kreatif dalam menyambut masyarakat ekonomi ASEAN (MEA) 2015. Dirinya mengimbau agar industry kreatif harus terus bergerak. “Memang berat, tapi bukan berarti tidak bisa,” kata Risma kepada puluhan ibu-ibu kreatif tersebut.
Calon Wali Kota Surabaya yang diusung PDIP ini berharap warga Kota Surabaya menjadi orang-orang yang tangguh. “Kalau dollar itu naik terus, dan mal-mal di Jakarta itu akan sepi pengunjung. itu tandanya ngga tahan dengan goncangan dollar. Beda dengan Surabaya yang sampai sekarang selalu ramai. Ya, karena itu industry kreatif akan terus kita dorong,” pungkasnya.
Disaat salah satu ibu-ibu menawarkan duduk di kursi yang telah disediakan, Risma lebih memilih berdiri dihadapan ibu-ibu kreatif tersebut. “Saya sudah lima tahun kemarin duduk Bu, tuwuk (puas, red)” katanya sambil tersenyum simpul.
Di tempat terpisah, Calon Wakil Wali Kota Surabaya pendamping Rimsa, Whisnu mengatakan, akan memfasilitasi apa yang dibutuhkan anak muda Surabaya bila terpilih kembali di Pilwali 2015. Dari perbincangan santai itu, Whisnu mengaku banyak menemukan masukan ide kreatif anak muda yang luar biasa, tapi belum terfasilitasi pemerintah.
“Banyak anak muda Surabaya ternyata punya Success Story di bidang membangun bisnis seperti cafe dan bisnis online. Semuanya itu dari hasil nongkrong bareng. pemerintah tugasnya memfasilitasi mereka, mau sampai kemana,” katanya di Rolag Cafe Jalan Rolak Karah Jambangan kemarin.
Di tempat yang sama, Koordinator Pemuda Kampung Surabaya Setiawan mengatakan, komunitas ini merupakan gabungan para pemuda dari berbgai kampung di surabaya. Mulai dari Kampung Soekarno (Peneleh), Kampung Semanggi (Benowo) dan Kampung Sawunggaling.
“Kami rutin berkumpul untuk sharing ide mulai dari bisnis kreatif offline dan online. Kalau online kita buat film dokumenter tentang sejarah dan profil,” katanya.
Setiawan berharap, komunitas yang juga melibatkan karang taruna dan remaja masjid ini bisa difasilitasi pemerintah. Khususnya, jika Risma-Whisnu jadi lagi, agar memfasilitasi kaum muda. “Siapapun calon yang memperjuangkan anak muda, pasti kita dukung. Kami menganggap, Risma-Whisnu calon paling muda daripada yang lain,” katanya. (geh)

Rate this article!
Tags: