Risma Kunjungi Desainer Surabaya Kelas Dunia

7-foto risma. GehSurabaya,Bhirawa
Calon Walikota Surabaya nomor urut 2 ,Tri Rismaharini tak dapat menahan kebahagiannya saat mengunjungi rumah desainer kelas dunia, Diana Muljono Putri di Dharmahusada Indah, Selasa (6/10). Beberapa kali Risma melempar senyum.
Calon walikota yang berdampingan dengan Whisnu Sakti Buana ini mengapresiasi kualitas desainer Surabaya. Diana yang baru-baru ini menjuarai lomba fashion dunia yang diselenggarakan di New York kategori Best Desaigner Spring menjadi angin segar bagi perkembangan dunia industri kreatif di Surabaya.
“Ini industri kreatif, desain Mbak Diana tak kalah dengan luar negeri. Selama ini desain di Jakarta, ternyata di Surabaya tidak kalah,” terang Risma.
Menurutnya, keberhasilan Diana pada lomba desain dunia 11 September lalu di New York benar-benar menjadi bukti sahih kebangkitan desain Surabaya. Kualitas desainer Surabaya terbukti bisa mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.
“Ini luar biasa, terus terang saya pemerhati fashion, saya lebih suka lihat acara fashion di TV,” ungkapnya.
Mantan Kepala Bappeko Surabaya mengaku memiliki cita-cita akan menjadikan Surabaya sebagai kota fashion di Indonesia. Keberadaan industri kreatif di Surabaya memiliki dampak positif.
“Ini bordirnya tidak dikerjakan sendirin ada timnya. Akhirnya dibutuhkan tim yang cukup besar untuk menyelesaikan satu desain,” ucapnya.
Diana Muljono Putri mengaku menekuni dunia fashion sejak tujuh tahun silam. Diapun bercita-cita ingin membuat dunia fashion di Surabaya bangkit. Sebab, banyak tema dan kekayaan local Surabaya yang bisa diangkat dalam dunia mode.
“Saya rindu, ayo kita bangkit, kita bisa, tidak kalah dengan luar negeri. Banyak filosofi yang bisa diangkat,” terangnya.
Ibu tiga anak ini juga mengungkapkan kekagumannya terhadap sosok Risma. Dia menilai, Risma merupakan sosok yang berani mengambil keputusan dengan cepat, pekerja keras, dan mampu membawa Surabaya lebih baik.
“Ibu anngun, saya pengin bikinin blues panjang. Karena ibu sederhana dan humble. Konsep desain Garuda cocok,” ucapnya.
Diana bersyukur dengan kemanangannya di ajang internasional lalu bisa mengangkat nama Surabaya. Dalam ajang  Couture Fashion Week di New York Amerika Serikat, desainer asal Indonesia yang mengikuti hanya tiga orang, yakni dirinya, Anisa Hasibuan, dan Safira. Sementara desainer lainnya berasal dari 50 negara.
Terpisah, tim kampanye Tri Rismaharini-Whisnu Sakti Buana menyerahkan proofing (contoh cetak) alat peraga kampanye (APK) ke KPU Surabaya, Selasa (6/10). Tema desain APK Risma-Whisnu adalah “Iki Suroboyo”, dengan mengganti huruf “y” dengan tangan mengacungkan dua jari. Penyerahan dilanjutkan penandatanganan proofing APK oleh perwakilan dua pasangan calon, baik dari Risma-Whisnu, maupun Rasiyo-Lucy.
“Kita telah menyerahkan lengkap desain APK sesuai yang diminta KPU. Sayangnya, tidak semua APK bisa ditandatangani proofingnya, karena tim Rsiyo-Lucy belum menyerahkan desain model spanduk,” kata koordinator bidang hukum tim kampanye Risma-Whisnu Anugrah Ariyadi.
Iki Suroboyo menggunakan warna dasar merah sebagai simbol partai pengusung, yakni PDI Perjuangan. “Iki Suroboyo” menjadi tema kampanye dengan filosofi, bahwa di tanah ini, Surabaya, seluruh warga menggantungkan harapan dan perjuangan hidupnya kearah yang lebih baik. [gat.geh]

Tags: