Wali Kota Tri Rismaharini didampingi Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Sutandi Purnomosidi saat berkeliling Pakuwon Mall Surabaya, Senin (21/5) malam. [andre/bhirawa]
Surabaya, Bhirawa
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini bertemu dengan Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) di Pakuwon Mall Surabaya, Senin (21/5) malam untuk menunjukkan kepada masyarakat bahwa perekonomian kota Surabaya membaik.
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengaku kedatangannya bertemu APPBI dan mengunjungi mal adalah untuk membantu agar masyarakat yakin bahwa perekonomian Surabaya kembali seperti semula.
”Kondisi perekonomian memang sempat terganggu, Minggu, Senin sampai Selasa jalan-jalan sepi, tapi sekarang sudah mulai ramai,” kata Risma, Senin (21/5) malam.
Risma mengaku kedatangannya mengunjungi mal itu untuk membantu agar kepercayaan masyarakat kembali pulih. Terlebih jika mal sepi akan berdampak pada usaha kuliner. Mulai tukang cuci piring, cleaning service, dan chef ikut kena dampaknya.
”Artinya kalau ekonomi tidak berputar maka pasar tradisional juga akan terganggu. Jadi karena itu saya berusaha yakinkan kepada warga Surabaya, tapi pada umumnya warga Indonesia bahkan di luar negeri yakin bahwa sikon Surabaya sudah kembali kondusif,” katanya.
Untuk mengembalikan perekonomian ini, Risma mengatakan program Surabaya Shopping Festival yang berlangsung selama Mei 2018 sekaligus midnight shopping masih berlangsung. Dengan itu, Pemkot Surabaya mengupayakan untuk menarik para pengunjung datang ke mal Surabaya.”Surabaya Shopping Festival malah ada diskon sampai 70 persen,” ujaranya.
Hal tersebut juga diakui oleh Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Sutandi Purnomosidi yang mengatakan dalam catatannya selama Senin hingga Selasa pengunjung hanya ada di angka 20 persen. “Sangat terpuruk kami melihat hanya ada 20 persen saja pengunjung,” ujarnya, Senin (21/5). Angka 20 persen tersebut, lanjutnya, dilihat dari jumlah mobil yang masuk ke mal.
Selain itu, pria yang juga menjabat sebagai Direktur PT Pakuwon Group ini mengaku saat ini kondisi yang ada sudah mulai normal kembali. Bahkan menurutnya proses recovery berlangsung sangat cepat hanya berselang beberapa hari mal kembali normal.
”Sudah normal kembali, sejak weekend kemarin trafick di mal sudah mulai normal. Bahkan di Pakuwon Mall sudah tercatat 12.000 lebih mobil yang memasuki mal,” ujarnya.
Ia menambahkan pula proses recovery tersebut sudah sangat cepat, sebelumnya penurunan pengunjung mal mencapai 70 persen kini bisa dibilang sudah kembali 100 persen. Ia lantas mengapresiasi upaya Pemkot Surabaya dan pihak Polrestabes Surabaya yang telah berupaya untuk memberikan dukungan. [dre]
